Hafizni Ansyarina

Salah seorang pendidik di MTsN 3 Sijunjung Sumatera Barat. Ibu dari 2 orang putera dan 1 orang Puteri ini sedang menempuh pendidikan magister (S.2) di UMSB....

Selengkapnya
Navigasi Web
DOA YANG DIAJARKAN RASULULLAH SAW

DOA YANG DIAJARKAN RASULULLAH SAW

Tagur 9

Ada sebuah do’a yang diajarkan Nabi SAW. Kita meminta kepada Allah SWT agar ditolong 3 hal. “yaa Allah, tolonglah saya untuk bisa selalu mengingat Engkau, bisa selalu berzikir pada Engkau. Dan tolonglah saya agar selalu bisa menyukuri nikmatMu. Dan tolonglah saya agar dapat taat beribadah padaMu dengan sebaik-baik cara”. Adapun adab berdoa itu adalah diulang hingga tiga kali.

Bagaimanakah dengan maksud yang ketiga? (beribadah dengan sebaik-baiknya). Sebuah ibadah jika diterima oleh Allah sudah pasti sah. Namun ibadah yang sah belum tentu diterima oleh Allah SWT. Misalnya seseorang melakukan ibadah salat dengan ketentuan yang sudah berlaku. Melaksanakannya dengan memperhatikan rukun dan syarat sah.Tempat dan pakaiannya bersih namun mengerjakannya tidak ikhlas. Hal ini tentu belum diterima oleh Allah SWT.

Demikian juga saat kita ingin beribadah dengan niat yang paling baik, maka hendaklah melaksanakan dengan ikhlas serta memenuhi ketentuan rukun, syarat syahnya.

Qs. Alkahfi:110 menjelaskan

فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا(110)

“Siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya".

Amalan yang diterima, pertama tentu saja sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. Kedua tidak mempersekutukan Allah dalam beribadah tersebut. Ibadah yang baik adalah sempurna memenuhi 4 kriteria.

1. Mengerjakan syarat-syaratnya

2. Mengerjakan rukun-rukunnya

3. Mengerjakan sunatnya

4. Mengerjakan adab-adabnya

Jika yang 4 ini terpenuhi, insyaa Allah ibadahnya sempurna. Meskipun demikian tentu saja tidak mudah memenuhi 4 hal tersebut kecuali bagi orang-orang yang ikhlas. Jika hati ikhlas maka kualitas ibadahnya baik.

Adapun tanda-tanda ria orang beribadah: Imam Al Muhasibi menyampaikan bahwa ria itu bertingkat-tingkat. Ria yang paling berbahaya rianya orang munafik. Ciri-ciri :mereka menipu Allah dan orang-orang beriman. Maksudnya di depan orang banyak ibadahnya banyak, namun jika sendiri-sendiri dia tidak mau mengerjakan ibadah tersebut.

Maka hendaklah seseorang itu menyembunyikan amalan kebaikannya, sebagaimana dia menyembunyikan aibnya. Maksud do’a nabi SAW di atas adalah beribadah dengan Ikhlas, melakukan ibadah sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW. Semoga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sijunjung, 19 Pebruari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah Barokallah telah berbagi

19 Feb
Balas

Semoga doa kita diijabahi

19 Feb
Balas



search

New Post