Allah SWT berfirman

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al Anbiya: 35)Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa setiap kita tidak ada yang kekal. Semuanya akan mengalami kematian. Di manapun berada, tidak bisa kita hindari.

Dalam QS. An Nisa:78 Allah pun menegaskan bahwa di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.

Untuk itu tentu kita harus mempersiapkan kematian ini dengan amalan yang banyak, karena kehidupan yang kekal itu adalah di akhirat kelak.Jadikanlah dunia jembatan menuju akhirat. Allah SWT akan menguji kita di dunia ini dengan keburukan dan kebaikan. Melalui keburukan contohnya dengan diberikan penyakit, kegagalan dalam pendidikan atau bahkan pencemaran nama baik oleh pihak lain. Tapi apakah kita bersabar atau tidak dalam menghadapinya?.

Nah cobaan melalui kebaikan, misalnya Allah SWT memberikan harta yang berlimpah, pangkat atau jabatan yang diinginkan. Namun apakah kita menyukurinya?. Seharusnya kita dapat mempersiapkan kematian dengan kebaikan yang diberikan Allah ini.

Semoga kita menjadi orang yang mempersiapkan kematian dengan matang.

Sijunjung, 26 Januari 2022