HAFTAR,SPd.M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Masalah Sampah dan Banjir Di Pasar Blangkejeren

Pasar Blangkejeren merupakan pusat perbelanjaan pakaian yang berlokasi disepanjang ruas kiri kanan Jalan Nasional Kecamatan Labuhan Haji Barat Aceh Selatan. Pasar yang berada di tiga wilayah gampong dalam Kecamatan Labuhan Haji Barat, terus mengalami kemajuan dalam sepuluh tahun terakhir ini. Baik dari jenis mata barang dagangan maupun jumlah ruko dan pedagang yang berjualan di pasar tersebut. Hal ini terlihat dari pesatnya jumlah bangunan ruko yang baru dibangun dan semakin ramainya pedagang yang membangun atau menyewa ruko disepanjang jalan. Bukan saja pedagang lokal, tapi juga pendatang yang berasal dari berbagai daerah. Seperti dari Manggeng, Meukek, maupun yang berasal dari Minang.

Pembeli yang datang berbelanja di pasar tersebut, bukan hanya masyarakat lokal, akan tetapi juga dari daerah lain, seperti dari Kecamatan Meukek,Sawang bahkan dari Trumon dan Kota Subulussalam. Padahal selama ini para pedagang maupun pembeli lebih tertarik untuk berdagang atau berbelanja ke pasar Manggeng, Aceh Barat Daya yang jaraknya sekitar sepuluh kilo meter arah barat pasar Blangkejeren.

Ramainya pembeli yang tertarik berbelanja ke pasar Blangkejeren, hal ini disebabkan harga barang yang dijual relatif murah dan harganya terjangkau oleh pembeli, dibandingkan harga di tempat yang lain. Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Ramai pendatang yang berasal dari berbagai daerah di Aceh dan dari luar provinsi Aceh ke pesanten-pesantren yang ada di Labuhan Haji Barat. Mereka selain mengikuti kegiatan keagamaan di pesantren tersebut sekaligus berbelanja di pasar Blangkejeren.

Akan tetapi seiring pesatnya kemajuan pasar Blangkejeren, tidak diikuti oleh pemeliharaan kebersihan pasar. Terutama dari masalah sampah dan banjir. Sejak adanya pasar Blangkejeren sampai tulisan ini diturunkan belum ada upaya penanganan sampah dengan baik oleh masyarakat maupun oleh pihak pemerintah. Sehingga sudah menjadi pemandangan biasa, sehari-hari terlihat tumpukan sampah bertebaran disepanjang jalan dan di depan toko. Kemudian apabila hari hujan walaupun tidak begitu deras. Maka disekitar persimpangan jalan menuju ke arah pesantren Darussalam, maka terlihat genangan air setinggi 10-15 Cm di atas permukaan jalan raya. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi pengguna jalan dan mengurangi keindahan pasar.

Genangan air di pinggir jalan raya Pasar Blangkejeren. Fhoto diambil pukul 17 Wib

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post