Bahagia itu Sederhana Saling Memahami
#TantanganGurusiana_hari ke-29
Hari ini, Jumat (20/08) tepat usia perkawinan kami 21 tahun. Sejak tanggal 20 Agustus 2000 yang lalu kami diikat dengan ikatan suci yaitu akad nikah untuk hidup bersama menjalin hubungan dalam keluarga yang bahagia, sakinah mawaddah warahmah.
Banyak orang mengira bahwa bahagia sebuah perkawinan dibina dwngan harta. Padahal lebih dari itu adalah saling memahami antar kedua pasangan.
Keluarga yang bahagia bukan berarti tidak ada cekcok atau kegundahan. Akan tetapi bagaimana mengelola semuanya menjadi keluarga yang saling memahami satu dengan yang lainnya.
Dengan saling memahami satu sama dengan yang lain, maka akan menjadi keluarga yang awet dan bahagia selama-lamanya. Bahkan sampai ajal menjemput keduanya. Beranak dan berkembang sampai akhir hayat.
Semoga usia 21 tahun perkawinan kami ini menjadi keluarga yang selalu membawa keberkahan dan kebahagiaan sampai akhir hayat ini. Amin
Pelaihari, 20 Agustus 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar