#TantanganGurusiana_Hari ke-40

" ...Janganlah kamu menjatuhkan diri dalam kebinasaan dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik (Q.S.Al Baqarah{2} : 195

" Mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai Allah daripada mukmin yang lemah" ( Hadist)

Badan yang sehat didambakan semua orang, ikhtiar untuk sehat dengan niat dipergunakan untuk ketaatan, beribadah dan berbuat segala bentuk kebaikan.

Beberapa tahun yang lalu ketika anak ketiga ku lahir, aku sempat gamang tentang imunisasi balita, sebab aku berpikir di jaman Nabi tentu tidak ada imunisasi ditambah lagi dengan banyaknya berita yang mengatakan tentang keharaman beberapa vaksin.

Waktu berjalan hingga sampai masa virus covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. Sampai pula kepada vaksin corona bagi masyarakat di berbagai golongan, apalagi aku sebagai ASN Guru, sudah menjadi keharusan, lagi-lagi aku ragu dengan kehalalan vaksin ini , namun sudah ada sertifikat halal dari MUI.

Berbagai peranyaan timbul di benak ku apalagi kondisi kesehatan ku hipertensi dan alergi vaksin, hingga selama 4 kali hamil aku tidak pernah imunisasi ibu hamil.

Dengan pertimbangan yang matang, demi ikhtiar sehat , ank pertama ku kuliah di pulau jawa, sesekali mungkin aku memerlukan pergi ke sana, sementara penerbangan mensyaratkan sertifikat vaksin, dan atas persetujuan suami dan anak anak, maka aku datang ke puskesmas setempat , sampai di sana aku ditanya tentang riwayat penyakit berupa hipertensi dan alergi vaksin dan terbukti tensi ku 190/110, sudah ditunggu 30.menit tetap tidak berubah.

07 Juni 2021

Aku datang ke dokter keluarga dan tehyata tensi tetap sama, aku dirujuk ke dokter penyakit dalam di salah satu rumah sakit di kota tempat tinggal ku, sampai di sana aku di tensi lagi hasil tetap sama, di rekam jantung, alhamdulillah hasil baik, aku diberi obat penurin darah tinggi Dan diminta datang lagi bilan depan periksa darah lengkap.

07 Juli 2021

Alhamdulillah hasil snua baik dan tensi ku sudah normal, layak untuk vakson dengan syarat

1. Saat vaksin tensi darah normal

2. 1 jam sebelum vaksin minum obat anti alergi

Dari tanggal tersebut aku mendaftar vaksin, kebetulan lagi kosong.

30 Agustus 2021

Aku mendaftar vaksin melalui dokter keluarga

01 September 2021

Aku datang ke puskesmas setempat, Dengan membawa catatan dari dr.speialis penyakit dalam ternyata tensi ku Masih tinggi 175/130, oni bahaya untuk vaksin, istirahat selama 15 menit, hasil 175/115, kembali disuruh istirahat 15 menit, akhirnya 161/109, alhamdulillah berhasil untuk Vaksin 1 (coronavac). Dengan syarat aku bertahan Dalam pengawasan selama 30 menit , waktu berlalu hingga aku bisa pulang ke rumah dengan merasakan beberapa efek samping.

Mungkin banyak orang yang mendapatkan vaksin tidak serumit aku, krn tidak ada oenyakit bawaan, aku bersedia vaksin sebab Allah swt mewajibkan kita untuk menjaga diri dan menghindari kebinasaan, memelihara kesehatan adalah ikhtiar untuk menghindari segala.kebinasaan tersebut.

Semoga aku bisa mendapatkan vaksin kedua 29 September mendatang dengan tidak sesulit vaksin tahap pertama ini, bukan hanya sertifikat yang kuinginkan tetapi ikhtiar sehat.

Wallahua'lam

Pilar Langit Utama 02 September 2021