Hujan, isyarat kesuburan kemakmuran dan hiduplah alam,ketika keindahan bumi di ciptakan seluruh alam pun tunduk pada Nya tak lepas manusia pun bersujud padaNya, namun d tengah kekaguman akan ciptaan ilahi tersentak akan sebuah penomena kehidupan yang hampir tdk pernah Ku dapati seorang anak yang membantu ibunya membereskan dagangan orang tua, entah apa yang ada d benak anak ini ? Apa kah ada rasa terpaksa atau keikhlasan yg d hatinya. Dengan riangnya dia mengangkat piring dan gelas kotor yg ada d meja. Ku ikuti anak ini ternyata dia mencuci piring dan gelas tersebut. Akhirnya Ku Beranikan diri bertanya " anaknya ya bu ? , sang ibu menjawab bukan bu dia anak tetangga saya, orangtuanya sudah meninggal dia tinggal sama neneknya. Huuuuuhh... tersentak hati ini mendengar ucapan si ibu" betapa hidup ini seakan tidak adil pada nya tapi apa yg saya Fikirkan belum tentu sama dengan apa yang ada d benak anak ini, karena apa yg di lihat dari kasat mata tampak anak ini riang dan gembira melakukannya. Sebuah keikhlasan akan dapat terlihat dari gerak dan laku seseorang. Saya malu pada anak ini. Dari kerasnya kehidupan dia mampu membalut hatinya dengan kegembiraan. Sementara kita yg melakukan sesuatu yg memang Sdh merupakan kewajiban kita kadang masih jauh dari kata ikhlas, hingga terlihat dari raut wajah dan tingkah laku. Semangat ya nak semoga apa yg kau lakukan hari ini bs menempa mu menuju kesuksesan. Ya Muhawwilal ahwal Hawwil halana ila ahsanil haal ... Aamiin Ya Robbal A'lamin #Coretandisenjaini