Kalimat dari buayan sampai liang Lahat adalah proses kehidupan manusia yang tidak ada henti hentinya ber gerak bagai motor yang tak henti berputar berkeliling dari satu tempat ketempat lainnya. Dari buayan manusia Sdh d tuntut agar mencari ilmu mengasah kemampuan diri, semenjak lahir banyak proses yang di lalui dari menangis, tertawa, hingga gerak fisik motorik seperti tengkurap, merangkak, duduk dan berjalan hingga mampu berdiri tegak. Sebuah proses pendidikan yang d alami manusia sebagai pegangan yang menuntun k arah lebih baik. Teringat akan satu masa ketika proses pendidikan pada tingkat menengah, memasuki masa remaja dengan mengenal dunia lebih berwarna, d sini lah awal dari sebuah masa depan yg d ukir, merencanakan sebuah keinginan dan harapan - harapan yang bergejolak d hati, namun saat itu berkaca dari pengalaman seorang teman yang sangat menyedihkan, terjerumus pada hal yang melanggar norma agama sehingga berujung pada penyesalan. Hal itu lah yang membuat dorongan besar agar melanjutkan pendidikan ke bording school dengan alasan akan lebih terjaga, klise memang tapi semua terbukti walaupun saat itu teman-teman beranggapan masuk bording seperti d penjara, dan terkucilkan dari keluarga dan sanak saudara. Tapi semua bagai gonggongan anjing yg berlalu begitu saja karena pada hakikatnya tidak ada orang tua yg berniat untuk memenjarakan anaknya apalagi mengucilkannya dari lingkungan keluarga. Sebuah proses pendidikan berlanjut ke tingkat menengah atas, banyak pelajaran berharga yang di dapat baik dari sisi agama maupun pembiasaaan kemandirian serta proses pendewasaan dari berbagai masalah kehidupan. Pada tingkat ini lah kata "Tuntut lah Ilmu Dari Buayan Sampai ke liang Lahat" di dapat ... ternyata benar proses belajar tdk hanya di dapat d sekolah tapi dari kehidupan pun bisa belajar, tidak terbatas pada ruang dan waktu serta usia . Sebuah kesadaranlah yg menuntun setiap individu untuk selalu mencari ilmu Allah SWT tentunya tidak lepas dari Hidayah yang d berikan ke setiap hambanya. #pengennulistapimasihbelajar