Halifah

Lahir di kota Pamekasan Madura. Merantau ke Jember, sekarang mengajar di SDN Dukuhmencek 03 Jember.Ikut bergabung di MGI membuat semangat menulis berkobar lagi,...

Selengkapnya
Navigasi Web
Playing Jailangkung 3

Playing Jailangkung 3

Oleh HALIFAH

# Tantangan hari ke 206

Ternyata ada keasyikan sendiri saat berhasil mendatangkan arwah gentayangan. Kami tertawa puas, rasanya ketagihan untuk bermain lagi.

“ Ayo, kapan main jailangkung lagi?” tantangku pada mereka.

“ Cieee pertamanya takut, sekarang malah ketagihan,” Joko mengejekku.

*****

“ Dari mana Ina?” tanya ibuku saat melihat aku masuk rumah jam setengah sembilan malam.

“ Dari SMA bu, main sama teman,” jawabku

“ Jangan lupa belajarnya, bentar lagi ujian akhir, memangnya kamu tidak ingin masuk SMA 1? Sulit loh masuk ke sana, banyak saingannya,” nasihat ibuku

“ Ya bu, Ina akan turuti nasehat ibu,” jawabku. Aku langsung masuk kamar, tidur. Begitu badanku rebahan di kasur, langsung lelap. Dalam lelapku datang seorang wanita cantik dengan rambut panjang, badannya yang sintal dibalut dengan baju satin tipis sehingga jelas sekali lekuk tubuhnya.

“ Ina, yuk kita main lagi!” ajaknya sambil menarik tanganku

“ Ahhh…siapa kamu? Aku nggak kenal !” tolakku sambil kutarik tanganku

“ Ina… kau harus ikut aku!” bentak perempuan itu.

“ Siapa kamuuu?” aku menjerit ketakutan karena dia menarik tanganku kasar

“ Lihat wajahku baik-baik, aku Debi Balon yang kamu panggil tadi…hiii…hiiii…hiii!” tawanya membuat bulu kuduk merinding, apalagi wajah cantiknya berubah menjadi rusak penuh luka dan berdarah. Menyeramkan !

“ Jangan ganggu aku, pergiiii…!” aku berlari sekuat tenaga agar jauh dari setan perempuan itu . Gedebuuugggg! Rupanya aku jatuh dari tempat tidur. Lega rasanya ternyata aku bermimpi. Kubiarkan tubuhku masih di lantai, tunggu…kaki siapa yang berada di samping dipanku. Apakah aku masih bermimpi? Kucubit lenganku, aawwww! Ternyata kali ini bukan mimpi. Ada yang memegang bahuku !

“ Ampuuuunn, aku tak akan main jailangkung lagi !” jeritku memohon tanpa menoleh ke belakang karena takut.

“ Nah…ketahuan ya, kamu main yang nyeleneh gitu, makanya tadi jerit-jerit,” ternyata ibuku yang berbicara bukan setan, he…he…

( Bersambung )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hehe ikut merasakan seremmm...keren Bun

14 Nov
Balas

Hehe.... Keren Bu. Lanjuuttt.... Salam sukses dan salam literasi

14 Nov
Balas

Suaranya ibu juga dia merasa ketakutan. Makanya jgn main yg nyeleneh nyeleneh. Keren bunda di tgg lanjutannya

14 Nov
Balas

Ya Allah, Bu Lifa ki lho. Jago banget bikin cerita horor. Sering bikin saya nggak berani baca sendiri, hehehe...

14 Nov
Balas

Duuhh merinding ....sukses bu

14 Nov
Balas

bu, suka cerita mistis ya..merinding bun....sukses slalu

14 Nov
Balas

Makanya jangan main yang aneh-aneh.

14 Nov
Balas

asik bu can... tapi bikin penasaran terus...

14 Nov
Balas

Hi hi hi...aku gak mau baca..tapi penasaran...baca juga..merinding juga... Ha ha ha

14 Nov
Balas

Heheee.....makanya jgn main jailangkung

14 Nov
Balas

Masih musim to bu...? He he

14 Nov
Balas

wah serem2 ceritane ya bu...sukses selalu

14 Nov
Balas

Hiiii...makin serem. Sukses selalu tretan

14 Nov
Balas

Mantap

15 Nov
Balas

Jailangkung kok yo berani mmg tomboi ni Si Ina bengalan...hii..keren bun sukses selalu...

14 Nov
Balas

Hhee..kirain jaelangkung yang pegang bahunya, ternyata ibunya.. untung cuma mimpi..keren prendsay, sukses selalu

14 Nov
Balas

Makanya, patuh sama ibu.Mantul bu..

14 Nov
Balas



search

New Post