Ibu Sebuah Peta Cinta
IBU: SEBUAH PETA CINTA
Elhalima
Ibu
Pada kawah hatimu yang bening
Aku berkaca tentang gumpal-gumpal doa yang kau langitkan di sepertiga malam
Pada kidung ayat-ayat Tuhan yang kau lantunkan
Aku mengaji tentang seberapa besar usahamu menjadi tiang yang kokoh, tempatku menyandarkan lelah jiwa
Ibu
Miliaran bintang yang jatuh malam hari, tak secemerlang pijar tatapmu
Menuntun jemari kecilku dengan sekeranjang pinta dan harap pada Sang Pengasih
Agar aku tak menyesap tetesan darah kepedihan, seperti yang kau rasakan
Agar aku tak merasakan sakitnya tertusuk duri kemiskinan, seperti yang kau jalani hingga kini
Ibu
Adalah samudera kasih yang tak pernah kering
Meski kemarau dunia menghantam tiada tara
Ibu
Adalah lembah cinta yang hijau menyejukkan
Tempat aku pulang dari penat khianat dan segala kebiadaban manusia
Yaa Allah
Ya Dzal Jannah
Jikalah neraka adalah tempatku, agar ibu mampu menikmati indah dan megahnya surga firdausMu
:aku rela Yaa Allah
Namun, Engkau Maha Segala Tahu
Aku tiadalah sanggup berada dalam nerakaMu
Maka, Tuhan!
Izinkan aku berkumpul dengan ibu dalam rindang surgaMu
Aamiin
Cilegon, 16.12.2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar