Jumat, 23 September 2022, kami berempat (saya, Bu Nani, Teh Zakiyah, dan Bu Maimunah) mewakili enam penulis lainnya di kota Cilegon bertemu dengan Bapak H. Ismatullah, kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Cilegon. Dalam kesempatan yang baik itu, kami dipertemukan dengan Mbak Laura dari Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Cilegon, yang dinobatkan sebagai Duta Inklusi Sosial tahun 2022, dari DPAD Kota Cilegon.

DPAD Kota Cilegon, UMKM, dan 10 penulis yang terpilih akan berkolaborasi dalam sebuah proyek besar dan menyejarah. Menurut Mbak Laura, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Cilegon akan mengadakan pelatihan untuk para pelaku UMKM di Cilegon di bulan Oktober dan dilanjutkan dengan menyeleksi 20 UMKM unggulan di kota ini.

Setelah terpilih 20 UMKM unggulan, selanjutnya, kami selaku penulis akan membukukan seluruh UMKM tersebut secara lengkap. Proyek ini diharapkan mampu menjadi catatan sejarah. Sejauh ini belum ada buku yang secara khusus mencatat dan mendokumentasikan budaya makanan khas Kota Baja ini.

Sebuah proyek yang sangat menarik dan bernilai sejarah. Ini akan menjadi catatan tersendiri dalam dunia kepenulisan. Kami, 10 penulis yang diberikan tanggung jawab besar ini, amat bangga dan sangat antusias menyambut kegiatan ini. Tentu kami dituntut untuk mampu berkolaborasi dengan banyak pihak.

Bagi saya pribadi, ini sebuah kesempatan untuk belajar memperluas wawasan juga networking. Bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan yang sangat baik ini. Semoga saya bisa menjaga amanah besar ini dengan baik pula. Kepada Allah, saya mohonkan kekuatan untuk memudahkan dan melancarkan segala urusan. Amin.