Mimpi, Usaha, dan Doa
Mimpi, Usaha, dan Doa Elhalima Sepotong mimpi dibangun di atas keyakinan. Ia menjelma kekuatan, lalu meresapi jiwa dan kokoh. Menjadi pondasi tanpa menyisakan keraguan. Secarik asa dilapisi keseriusan. Ia menjelma kelembutan. dan menyusup di sela lapis keculasan. Sebongkah usaha dihadirkan tanpa jeda. Ia menjadi pelita atas kuatnya niat dalam jiwa. Menjadi pondasi bagi terwujudnya sebuah rencana. Sebaris doa dihimpun di puncak malam. Ia menjelma cahaya. Melangit lalu berpendaran bintang tsurayya di cakrawala. Duhai manusia! Apatah lagi kau yakini selain Tuhanmu? Cilegon, 15.11.2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar