Pencarian
Pencarian
Elhalima
Di kulum senyum malam. Aku mengembara ke langit. Mencari sebuah gelanggang untuk penyandaran diri. Jagat kata berkibar di dada para penyair. Aku mabuk di tengah tarian rindu ilahiah.
Ya, rindu padaMu.
Kembali berontak dentuman kegelisahan spiritual itu. Aku tegak berdiri dan mengikrarkan sebuah pengakuan.
Seperti yang didawuhkan para nabi. Dan diamini semesta. Bahwa semua tentangMu adalah transenden.
Mungkin aku pernah melukai sejarah. Karena membaca rindu yang salah. Kukira itu akan mengantarkanku pada rumah keabadian.
Namun, abad demi abad imanku kian kemarau. Kutipan teks tentangMu tak tuntas kugelar dan tak kueja dengan khusuk.
Tuhan
Beri aku waktu untuk menyempurnakan pohon tauhidku.
Cilegon, 41222
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar