M Agus Sulaiman

Pamong Belajar Ahli Muda di wilayah kerja Papua dan Papua Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Keharusan Untuk Meningkatkan Diri

Keharusan Untuk Meningkatkan Diri

Oleh: M. Agus Sulaiman, S.Pd*

 

Fitrah manusia selain tumbuh secara fisik dan rohani juga harus menumbuhkembangkan potensi kecakapan dan kemampuan untuk menghadapi masalah kehidupan sehari-hari. Sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan lingkungannya tidak lepas dengan keberagaman potensi yang dilihat dari orang lain yang mempunyai bakatnya sendiri-sendiri. Semua manusia sudah diciptakan satu paket dengan talent yang dimilikinya masing-masing, ada yang menjadi atlet olah raga, ilmuwan, wirausaha, teknisi elektronik, otomotif dan sipil. Kita hanya berusaha untuk mengembangkan bakat-bakat yang sudah diberikan sang pencipta sebagai ungkapan syukur telah diberikan berkah yang luar biasa ini.

Terkadang manusia sampai pada saat usia sekolah saja banyak campur tangan yang salah terutama dari orangtua jika mengetahui anaknya memiliki kecenderungan tertarik di bidang seni rupa namun nilai matematikanya kalah dianggap kurang cakap dan harus diberikan treatment ilmu pasti dengan jalan memberikan les-les dan bimbingan belajar untuk mengatrol nilai matematika. Bukan kah yang memiliki kemampuan bakat itu anak dan orangtua harusnya lebih memahami betul tentang bakat anaknya, bukan membiaskan dengan hal-hal yang bisa memudarkan konsentrasi kecenderungan bakat yang digeluti.

Bukan untuk menunjukkan kebolehan siapa diri kita sesungguhnya, lalu timbullah persaingan siapa yang lebih unggul, namun lebih tepatnya berlomba dengan diri kita sendiri, mengapa demikian? Karena potensi diri kita atau anak yang harus ditingkatkan untuk menunjukkan sebenarnya kita dilahirkan berbeda-beda untuk mengisi bumi ini dengan berbagai kejutan yang menggemparkan dengan penemuan metode-metode ilmiah, prestasi di bidang seni serta ilmu pengetahuan, prestasi kejuaraan olah raga di tingkat olimpiade internasional. Semua itu adalah upaya kita memaksimalkan peningkatan diri untuk mengisi kehidupan saling berbagi dan menginspirasi satu sama lain.

Bisa jadi karena manusia yang sudah menemukan potensi dirinya ini dapat menghidupi dirinya, banyak orang yang mengatakan ini disebut hobi yang dibayar. Bagaimana tidak senang dan mempunyai rasa puas lahir dan batin jika manusia yang  mempunyai potensi ini terus meningkatkan diri seiring dengan perkembangan zaman serta merasa tidak puas dengan keadaan dirinya sendiri dalam hal arti baik, yaitu terus menigkatkan diri. Selain itu jika manusia meningkatkan diri terus menerus akan semakin terbuka dengan informasi-informasi dari luar dirinya sehingga akan muncul sikap amati, tiru dan modifikasi. Dalam dunia wirausaha, misalkan sudah banyak contohnya dari beberapa perang start up pasar online digitalisasi dewasa ini dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri serta menawarkan kenyamanan pada pelanggan-pelanggannya.

Upaya-upaya untuk meningkatkan diri terkadang terhalangi oleh rasa malas dan rasa nyaman pada posisi orang-orang yang bisa disebut dari lahir sudah dimanjakan fasilitas. Rasa malas juga menghinggapi orang-orang yang stagnan dalam hidup dan enggan berpindah untuk berpikir out of the box, keadaan pikiran juga banyak memprediksi nanti gagal sudah begini saja keadaannya. Begitu banyak hal-hal yang membatasi diri untuk meningkatkan diri tanpa berani mencobanya terlebih dahulu, manusia seperti ini bisa disebut kalah sebelum berperang serta tidak mau berubah. Berharap semua keadaan yang membatasi untuk meningkatkan diri ini dihindari dengan banyak-banyak memotivasi diri bisa melalui berkumpul dengan teman-teman yang memiliki prestasi sehingga akan mewujudkan iklim yang positif meningkatkan diri.

Dalam hidup ini seperti dunia pendidikan  yang menunjukkan posisi naik kelas jika anak itu sudah menempuh ujian serta adanya perubahan yang ditunjukkan pada indikator nilai maupun keadaan sikap dan kecakapan. Benar adanya demikian kehidupan adalah sekolah sebenarnya dalam menggapai apa yang kita ingin raih. Oleh karena itu keharusan untuk meningkatkan diri itu sangat perlu sebagai perwujudan dari berpindahnya manifestasi diri menuju prestasi yang membanggakan.

*Penulis adalah Pamong Belajar BP-PAUD dan Dikmas Papua

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif. Keberhasilan itu memang perlu diperjuangkan. Dimulai dari penbiasaan itu sendiri. Perjuangan yg berat itu justru melawan diri sendiri. Salah satunya rasa malas. Barakallah

04 Apr
Balas

Pak @Wahyu MH, iya betul...Barokallahu fik

04 Apr

Karya keren full motivasiSalam.kenal dari kota Tasikhhtp://yiyisitiburaidah.gurusiana.idSukses selalu Pak

03 Apr
Balas

Terima kasih ibu Yiyis, saya juga keluarga dari Tasik, tugas di Papua, tempat tinggal di Cipedes Bojong Tengah, Mitra Batik.

03 Apr

Bagus tulisannya, salaam..

04 Apr
Balas

Terimakasih pak @BungRam

05 Apr



search

New Post