Oleh: M. Agus Sulaiman, S.Pd*

Pada tanggal 8 sampai dengan 12 April PUSDIKLAT Kemdikbud di Jl. Parung Ciputat Km. 19 Depok Jawa Barat memanggil dengan undangan yang disebarkan ke seluruh BP-PAUD dan Dikmas di wilayah Indonesia yang diwakili oleh Propinsi masing-masing. kegiatan akan dilaksanakan selama 4 hari dengan minus 1 hari adalah keberangkatan peserta masing-masing dari daerahnya.

Kegiatan di hari pertama adalah registrasi peserta pelatihan dan akan diberikan asrama masing-masing, kemudian pada hari kedua pada tanggal 9 April 2018 peserta diberikan Outbound yang berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kerjasama yang banyak dilakukan dalam permainan/ games dipandu oleh tim PUSDIKLAT Kemdikbud. di hari ketiga pada tanggal 10 April 2018 materi akan diisi oleh Widyaiswara yaitu materi inti prinsip-prinsip dan aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh Pamong-pamong belajar yang nantinya akan melatih instruktur-instruktur PAUD dan Dikmas di masing-masing daerahnya. Hari ketiga ini materinya adalah Etika dan Etiket melatih yang isinya adalah Peran pelatih sebagai apa?, Etika pelatih selama melatih yaitu bagaimana sikap/ perilaku selama menyampaikan materi, etika bertanya dan etika menjawab pertanyaan peserta pealtihan. Kemudian akhir dari materi Etika dan etiket melatih diakhiri dengan tugas kelompok yang akan membahas etika dan etiket apa saja sebagai pelatih yang harus dimiliki oleh Pamong Belajar yang biasa memberikan pelatihan kepada Instruktur PAUD dan Dikmas.

Materi jam kedua dihari ketiga adalah Teknik Fasilitasi Melatih/ Teknik persiapan melatih, materi ini menggambarkan seputar apa saja yang harus dipersiapkan oleh pelatih sebelum melatih sebagai acuan dalam melatih agar kepelatihan yang diselenggarakan lebih terstruktur dan tidak melenceng dari persiapan Pamong Belajar yang akan melaksanakan pelatihan. Materi-materi yang diberikan dalam pelatihan ini yaitu: merusmuskan tujuan pokok pelatihan, pokok bahasan dan sub bahasan selama nanti melatih lalu merancang strategi melatih dan tidak lupa untuk memahami kondisi peserta pelatihan sebelum dimulainya pelatihan, hal ini penting sebagai pealtih untuk mengidentifikasi cepat untuk menyamakan persepsi dalam kegiatan melatih, jangan sampai peserta pelatihan pikirannya masih ditempat yang lain selama masa kepelatihan itu berlangsung. Selain itu dalam merencakan kepelatihan Pamong Belajar juga diberikan pengetahuan bagaimana menyusun RBPMP (Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan) yang berisi nama pelatihan yang diampunya sampai dengan materi pokok pelatihan hingga indikator keberhasilan pelatihan. Yang terakhir adalah pengetahuan tentang menyusun (RP) Rencana Pelatihan, yaitu acuan yang akan dipakai pada saat Pamong Belajar melatih, berisi tentang alokasi waktu melatih sampai dengan tujuan melatih hingga indikator keberhasilan melatih.

Di hari keempat Pamong Belajar diberikan materi tentang Pengelolaan Kelas yang nantinya akan memberikan bekal kepada Pamong Belajar mampu untuk mengelola pembelajaran dalam pelatihan dengan pendekatan yang tepat dalam kelas. Materi pokoknya adalah konsep dasar pembelajaran, Pembelajaran efektif, sarana dan prasaran yang efektif dalam pelatihan dan pendekatan dalam kelas. Kemudian materi kedua di hari keempat adalah Andragogi (Pendidikan Orang Dewasa) yang berisi tentang prinsip-prinsip pembelajaran Andragogi, langkah-langkah pembelajaran Andragogi dan Menerapkan metode pembelajaran yang sesuai untuk pendekatan Andragogi. Materi ini cukup penting bagi Pamong Belajar karena mayoritas rata-rata yang dihadapi dalam Pendidikan Masyarakat adalah orang dewasa semua. Materi ini memberikan bekal kepada Pamong Belajar agar mengetahui secara psikis orang dewasa pendekatannya adalah lebih khusus dibandingkan pendidikan anak-anak.

Keseluruhan materi-materi yang diberikan selama Pelatihan berlangsung berupaya agar semua diserap dan dimanfaatkan dengan baik oleh Pamong-pamong belajar di BPPAUD dan Dikmas di seluruh Indonesia jika sudah kembali ke kantornya masing-masing sebagai wujud darma baktinya di bidang Pendidikan Nonformal bagi insan Indonesia yang cerdas dan berkarakter. Demikian semoga bermanfaat.

*Penulis adalah Pamong Belajar BPPAUD dan Dikmas Papua