Hamdani

Guru yang menyukai kegiatan membaca, menulis serta mengamati iklan di berbagai media. Minat terhadap art, diantaranya menikmati aktifitas mendekorasi ruangan, ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pak Polisi

Tentu kita masih sama - sama ingat, saat kecilnya bahwa jika melihat sosok yang berseragam semacam polisi, tentara, dokter atau malah melihat petugas puskesmas, ada dua perasaan dominan. Antara perasaan kagum dan takut. kagum dengan melihat penampilan berwibawanya, atau takut karena dibalik kegagahannya terdapat misteri yang bagi anak - anak harus dijauhi atau dihindari.

Sebutlah nama - nama profesi di atas paling banyak disebut jika ditanya tentang apacita - cta mereka. Karena image yang bagus lewat fisiknya yang memang tak dapat dipungkiri, seragam membawa gambaran nyata.

Tentang perasaan takut, mereka telah dari kecil mendapatkan ancaman dan gambaran negatif dari orang - orang terdekat jika mereka tak mampu mengendalikan polah dan tingkah anak- anak. Sebagai contoh, jika orang tua kewalahan menghadapi anak - anaknya yang tak mau makan, mereka menyuapi dengan memberikan statement, " Nanti kalau tak mau makan, Ibu panggilkan dokter untuk menyuntik kamu," atau " Jangan ikut (naik motor)di depan, nanti dimarahin pak Polisi, lho."

Atau dengan cara ini," Kamu jangan nakal- nakal ya, nanti ditembak pak tentara, tuh, " dan masih banyak lagi sederetan kata -kata bermuatan negatif, yang tanpa disadari orang tua justru hal - hal itu akan menjadikan mereka ketakutan yang tidak semestinya.

Ada baiknya bila, mengajak anak terhadap suatu kebaikan misalnya makan, beribadah atau berangkat sekolah tak perlu mengaitkan dengan hal- hal buruk. Namun dapat membalikkan pernyataanseperti, " Jika kamu mau makan, nanti bisa sehat dan jadi dokter," atau, " Kalau mau ikut naik motor, ikut tata tertib. Di belakang saja, nanti Ibu ajak nonton pak polisi yang bertugas di jalan itu."

" Mau jadi tentara? mulailah belajar yang rajin, biar pintar dan jadi tentara."

Begitu bukankah lebih baik ?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Seharusnya begitu. Nasihat yang baik bukan menakut-nakuti pada anak. Juga larangan harus jelas. Gak boleh ini karena .... Salam. Semangat menulis

02 Mar
Balas

Seharusnya begitu. Nasihat yang baik bukan menakut-nakuti pada anak. Juga larangan harus jelas. Gak boleh ini karena .... Salam. Semangat menulis

02 Mar
Balas

Semangat !

04 Mar

Salam literasi..

21 Feb
Balas



search

New Post