Minggu malam. Rasanya malas mengingat hari akhir dalam sepekan itu.Malam yang selalu kuhabiskan di pos ronda yang tak jarang ku merasa kedinginan, karena aku harus kembali bertugas di lingkungan kampungku bersama tim kecilku.

Sebenarnya tugas ini seru. Waspada dan begadang disaat orang- orang terlelap.

Namun kadang keluar perasaan jenuh, bosan dan putus asa.Pingin nggak usah berangkat saja.

Alasannya, dari 7 orang yang tertulis dalam jadwal, sering hanya kami bertigalah yang selalu berangkat.

Pasalnya, satu orang hanya dapat melaksanakan tiap 3 bulan sekali. Pekerjaannya berlayar.Satu orang berikutnya, kadang kadang saja mau berjaga.

Seorang lagi, sibuk bekerja minta ampun.

Nah itu masih mending daripada yang ini: sering kami tidak habis pikir karena sudah diingatkan bahwa malam itu ronda tapi tak mau berangkat tanpa alasan jelas.

Pernah kuajak teman satu tim untuk menyambangi rumahnya walau sudah pukul 00. 15 wib.

Tak rela rasanya jika tugas dalam keadaan iri begini.

Tapi ya sudah mentalnya barangkali. Dia mau muncul setelah kami ' paksa' saja waktu itu.

Seperti malam ini...

Dia tak ada kabar