1. Laporan Pertanggungjawaban Panitia

Dalam laporan pendahuluannya Ketia Panitia mengucapkan salam hormat dan apresiasi kepada hadirin yang hadir, di antaranya gubernur wagu beserta istri, anggota DPR dan DPRD yang hadir, ulama dan tokoh masyarakat Jabar, Bupati/Wali Kota dan masyarakat muslim Jabar.

Bahwa masjid ini mulai dibangun tahun 2017 dan selesai 2022. Memiliki kapasitas 10.000 jamah bagian ruang utama, 8.000 jamaah untuk bagian bawah, 2000 orang bagian atas. Dan 20.000 jamaah di pelataran.

Majid ini bersiri di atas tanah seluas Luas 25hektar. Dengan Arsitektur Ridwan Kamil yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jabar.

Masjid Raya Al Jabbar dilengkapi pula dengan fasiltas lain, yaitu:

1. Musium multi media yang berisi tentang sejarah Nabi Muhammad dan Perkembangan Islam si Jawa Barat.

2. Masjid Raya Al Jabbar dikelilingi Kolam resistensi yang berfungsi sebagai penampung air dan keindahan masjid.

3. Taman Tematik 25 Nabi di sekeliling masjid.

Terkait dengan kepengurusan panitia menyampaikan bahwa Pengurus terdiri dari unsur Pemerintah, Ormas, dan profesional.

Dibagian akhir Ketua Panitia mengajak untuk bersama memakmurkan dan memelihara Masjid ini dengan sebaik-baiknya.

2. Sambutan Ketua MUI Jawa Barat

Dalam kata sambutannya Ketua MUI mengucapkan terima kasih kepada Pemprov. Jawa Barat yang telah memperhatikan kebutuhan umat Islam yg membuat fasilitas sarana ibadah berupa masjid yg megah.

Ketua MUI pun berpesan kepada kaum muslimin bahwa tidak hanya melihat keindahan arsitektur masjid ini, namun dapat melibatkan diri untuk memakmurkannya.

3. Sambutan dan peresmian oleh Gubernur Jabar.

1) Latar Belakang

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat, menceritakan beberapa latar belakang berdirinya masjid Al Jabbar. Bahwa masjid ini dibangun bermula saat menjadi Wali Kota Bandung, melihat Masjid Agung Bandung berlabel Masjid Raya Jawa Barat. Maka diusulkan kepada Gubernur agar saat itu agar Jawa Barat memiliki Masjid Raya tersendiri. Ibarat pepatah gayung pun bersambut Gubernur menyetujui dan dibangun di wilayah Bandung Selatan. Berdekatan dengan Stadion GBLA.

Di samping itu juga merupakan amanah merupakan wujud dari pesan ayahandanya, agar tidak berhenti membangun masjid.

Maka dari situ tidak berhenti beliau membangun masjid sampai kini tercatat sudah 50 masjid dibangun, termasuk mengarsiteki Masjid Gaza di Palestina yg baru diresmikan.

2) BentukMasjid

Mengapa bentuk Masjid Al Kabar seperti ini, mengapa tidak pakai kubah, Beliau menjelaskan bahwa tidak ada dalil masjid harus pakai kubah, itu tergantung kesukaan.

Beliau menjelaskan pula bahwa bentuk masjid ini terImajinasi dari rumus matematika. Struktur bangunan di desain mengikuti bentuk kurva, bagian dasar 10 kurva, lalu menjadi 5 kemudian menjadi 2 dan akhirnya 1.

Terkait dengan penamaan beliau memilih nama Al Jabbar artinya maha juara, maha memaksa, berkaitan pula dengan Jawa Barat yg kalau disingkat menjadi Jawa Barat. Nama masjid ini juga terinspirasi dari nama ilmuwan Muslim penemu rumus matematika, yaituAl Jabar.

3) Keunikan Masjid

Masjid Al Jabbar memiliki keunikan tersendiri antara lain:

Masjid ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan di antaranya untuk pencahayaan menggunakan penerangan alami yang bersumber dari cahaya matahari, cahaya yang menerangi ruang masjid berasal dari terang matahari bukan dari sumber lampu listrik.

Di bagian langit tertampang lafaz Allah yang cukup besar, hal ini mengingatkan akan kekuasaan-Nya,

Juga terdapat pintu masuk yang berjumlah 27. Hal ini menggambarkan 27 kab/kota yang ada di Jawa Barat. Untuk membedakan setiap pintu masuk ditandai dengan ukiran batik khasnya masing-masing kab/kota.

Di bawah masjid dibangun musium sejarah peradaban Islam di zan ada Rasulallah Saw., Sejarah masuk islam di Indonesia dan sejarah Islam di Jawa Barat.

Keunikan lainnya di mana Masjid Al Jangan dikelilingi danau dan taman kota terpanjang di Indonesia. Taman didesain dalam bentuk taman tematik sejarah 25 nabi dan rasul.

4) Dewan Kemakmuran Masjid

Kepengurusan Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar dikelola oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dengan Ketua DKM dipegang langsung oleh Gubernur, sekretaris oleh Sekda dan pengurus lainnya melibatkan organisasi keagamaan, profesional dan tokoh masyarakat.

5) Khatimah

Di akhir kata sambutannya Gubernur M. Ridwal Kamil menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tukang, para mandor, kontraktor, tim pengawas, PNS, polisi , anggota DPRD yg menyetujui anggaran dan warga sekitar yg tergangganggu.

Di samping itu doa dan harapan juga beliau sampaikan untuk kebaikan semuanya.

Tidak lupa beliau pun mempersilakan untuk berkunjung melaksanakan ibadah di dalamnya juga menikmati keindahan masjid. Akhirnya dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim dan dengan memohon ridha Allah SWT., Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat diresmikan penggunaannya.

(Ciminrang Bdg, 30 Desember 2022)