BIKA UBI
Makanan yang satu ini sangat saya gemari. Saya tidak tau bagaimana cara membuat makanan ini. Yang menjadi masalahnya. Bika ubi ini sulit saya temukan di toko toko roti yang ada di sekitar saya. Saya tidak tau kenapa alasan bika ubi ini jarang tersedia di toko-toko roti yang ada di kota tempat tinggal saya. Adapun di toko yang saya pernah dapati bika ubi ini, namun saat saya datang lagi bahka sudah datang berkali-kali lagi jawaban pramuniaga toko selalu bilang sedang tidak buat. Pernah suatu ketika saya agak memperpangjang pembicaraan dengan bertanya kenapa bika ubi ini tidak lagi dibuat, namun jawaban pramuniaga hanya lagi kosong bahan baku. Apakah memang bahan baku bika ubi yang pastinya ubi kayu ini sulit di dapat di kota ini? Muncul pertanyaan saya begitu. Atau apakah ubi yang digunakan jenisnya berbeda dari ubi-ubi yang ada di sekitar kota ini? Atau apakah makanan ini hanya saya yang suka di kota ini?
Pertanyaan ini tidak tau mau saya bawa kemana. Saking penasarannya, saya ceritakan hal ini ke istri saya yang dia juga belum pernah tau makanan bika ubi ini. Akhirnya istri saya berinisiatif untuk mencari secara online. Ada sih dia dapat, tapi di medan, bera pula nanti ongkos kirimnya. Akhirnya suatu ketika istri saya melihat ada yang posting jual bika ubi di grup tempat facebook tempat berkumpulnya anak-anak binjai yaitu grup BIKOKU yang kepanjangannya Binjai Kota Ku. Langsung saja kami sepakati untuk order. Akhirnya setelah sekian lama kami mencari makanan ini, kami menemukannya di grup facebook.
Entah kenapa saya begitu suka dengan makanan yang satu ini. Bagi saya makanan yang berasal dari bahan-bahan yang terlihat sederhana yang mudah di dapat disekitar kita tidak kalah enaknya dengan makanan yang berasal dari luar negeri.
Bika ubi mempunyai tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Rasa manis dan rasa khas ubi yang selalu membuat saya tak bisa move on darinya. Setiap saya ke toko roti pasti bika ubi yang saya tanyakan, yaa walaupun dalam hati seperti sudah mendapatkan jawabannya. Apa itu.. ”gak ada bang”.
Keadaan ini langsung membuat jiwa bisnis saya meronta-ronta. Lah kalau saya dikota ini bisa disurvey dan ternyata banyak yang suka dengan bika ubi. Betapa ini merupakan suatu peluang bisnis yang bagus. Namun bukan saya yang akan menjalankan karena bukan passion saya di kuliner. hehehe
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar