Hamzah Isfahani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jualan Ku Lucu

Jualan Ku Lucu

Salah satu pengalaman ku yang tak pernah kulupakan adalah saat aku berusia 15 tahun tepatnya saat itu aku masih kelas X di MAN di daerahku. Waktu itu saat bulan puasa aku dan kawanku bersepakat untuk kerjasama jualan kolang-kaling keliling dari kampung ke kampung. Dengan usia yang tergolong masih belum ada kebutuhan yang mendesak dengan mencari uang. Alasan saya menjalankan kegiatan itu untuk mencari pengalaman. Saya tidak tau apa alasan kawan saya mau menjalankan usaha kerjasama ini. Bagi saya jualan itu seru, banyak tantangan yang akan dihadapi saat bertemu dengan pembeli yang kita sendiri tidak bisa tebak bagaimana karakter dan respon dari pembeli itu. Nah yang membuat saya tak lupa ada satu pengalaman pada saat itu, jualan kami dihari itu sepi. Uang hasil jualan yang kami kumpulkan hanya sekitar Rp. 30.000,00 dan itu belum dibagi untuk 2 orang. Nah pada saat perjalanan pulang. Becak dayung yang kami sewa putus rantainya. Terpaksa pada saat itu kami mendorong becak secara bergantian. Satu orang naik memegang setang dan yang satu mendorong dari belakang. Padahal pada saat itu sudah sore dan bulan puasa lagi. Tenaga yang sudah mulai habis harus dikuras lagi dengan mendorong becak. Ditengah kegalauan itu timbulah keusilan saya. Saya memang ketika mengalami kondisi yang sulit saya akan mencari cara untuk mengihibur diri. Saat itu muncul keusilah saya. Saat saya yang dapat giliran mendorong becak, becak tersebut saya dorong dengan kuat yang akhirnya kawan saya tadi marah karena becak sulit dikendalikan, maklum rem becak kami pun ala kadarnya. Rem pakai sandal hehehe. Nah yang paling puncak saat menjalani jalan menurun, becak itu saya dorong kuat juga yang akhirnya becak tak terkendali. Kawan saya kebingungan dan akhirnya dia marah. Saat itu tambah lagi kerusakan becak tadi yaitu putus lah beberapa jari jari dari roda becak kami. Akhirnya saya makin ketawa dan kawan saya makin stress. Sebenernya kami sama sama kebingungan. Karena ini becak becak sewaan yang sebelum kami kembalikan harus kami perbaiki dlu. Kami pun mencari tukang las untuk memperbaiki kerusakan becak itu. Setelah kami perbaiki akhirnya sisa uang yang kami bagi satu orang hanya mendapat Rp. 12.000,00. Wajah kawan saya kusut sepanjang jalan. Kebayang satu harian saat bulan puasa kami keliling pulang hanya membawa Rp. 12.000,00. Kalau saya sih happy happy saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post