Hana Lilia Indriyanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kerjasama dan kreativitas pada Project Based Learning Membuat Tempat sampah dari Kardus

Best Practise Implementasi Kerjasama dan kreativitas pada Project Based Learning “Membuat Tempat sampah dari Kardus” di SD Al Muslim, Tambun Bekasi

Oleh Hana Lilia Indriyanti

A. Tahap Perencanaan

Di era perkembangan teknologi dan sosial media, banyak anak-anak yang masih asyik dengan kegiatan menggunakan media sosialnya, hal ini membuat saya sebagai guru prihatin dengan keadaan. Manusia tidak bisa diperalat oleh teknologi, namun teknologi sebagai alat yang digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Salah satu kekurangan peserta didik adalah sikap kepedulian dengan sesama, dampak yang sangat terlihat ketika mereka asyik dengan media sosialnya maka hubungan sosial dengan masyarakat akan terganggu. Sehingga perlunya sekolah menjematani pendidikan karakter guna menjadikan khalifah fill ardh yang rahmatan lil alaamiin. Program penguatan sikap peduli merupakan salah satu skill leadership yang ke 3 yaitu menyatu dengan yang lain. Sekolah memberikan wadah untuk peserta didik dalam mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran leadership yang mampu memberikan pemahaman tentang proses kepemimpinan, mengenal diri, menyatu dengan yang lain secara global. Guru sebagai fasilitator di sekolah memberikan pembelajaran berdiferensiasi pada pada peserta didik sehingga peserta didik mampu yang memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya.

Kegiatan diintegrasikan dengan pembelajaran green education pilar 4 Kd 4.4 .4 yaitu membangun komunitas pecinta lingkungan. Peserta didik membangun komunitas peduli sesama di lingkungan sekolah, dengan cara mereka sendiri dan kemudian peserta didik melakukan kegiatan berbagi dengan sesama yang dibuktikan dengan dokumentasi dan membuat laporan infografis pada aplikasi canva. Hasil infografis mereka diupload pada platform Digislamic sehingga guru mampu memantau kegiatan yang dilakukan peserta didik. Sebelum melakukan unggahan peserta didik harus mempresentasikan di depan kelas.

B. Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada awal bulan Agustus hingga Bulan September sebelum melakukan penilaian tengah semester, dengan pantauan guru, peserta didik membuat kelompok yang telah ditentukan guru. Guru telah membuat agenda kegiatan dari awal pembentukan kelompok hingga setiap kelompok melakukan presentasi hasil karyanya dan setiap setelah melakukan kegiatan peserta didik menulis ceklist kegiatan tersebut kemudian meminta paraf kepada guru. Kegiatan ini di awali dengan pembentukan kelompok. Pada pertemuan selanjutnya setiap kelompok menggambar sketsa gambar pada padlet, menonton video tentang cara membuat tempat sampah dari kardus. Setelah itu setiap anggota kelompok berbagi tugas membawa alat dan bahannya dan pada pertemuan berikutnya adalah membuat pola hingga merakit pola menjadi sebuah tempat sampah disinilah kerjasama dimulai dimana setiap peserta didik memiliki tugas masing masing dari kelompok dan saling bekerjasama agar hasil merakit tempat sampahnya menjadi bagus. Para peserta didik sangat antusias ketika menghias tempat sampah tersebut setiap kelompok berlomba-lomba sekreatif mungkin agar tempat sampah tersebut hasilnya bagus dan indah. Setelah selesai menghias peserta didik membuat jadwal membuang sampah dan menghitung sampah setiap harinya. Terakhir setiap kelompok diminta untuk melakukan presentasi hasil karyanya dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia.

C. Visual Hasil

Laporan kegiatan peserta didik adalah presentasi hasil karyanya di kelas. Yang mana siswa diberikan teks bahasa inggris mencakup opening, lalu menyebutkan alat dan bahan menggunakan bahasa inggris dan closing. Untuk cara membuatnya peserta didik menggunakan bahasa indonesia. Guru memberikan kebebasan pada setiap kelompok untuk membagi teks presentasi. Sebelum penilaian presentasi setiap kelompok melakukan latihan guna menjaga kekompakan dan melatih percaya diri menjadi pembicara yang baik. Pada saat presentasi peserta didik sangat antusias dan aktif saling bekerja sama menjelaskan dengan rinci cara membuat tempat sampah dari kardus.

D. Tindak Lanjut

Kegiatan umpan balik/feedback yang dilakukan guru untuk mengapresiasi kegiatan masing-masing kolompok adalah sebagai berikut

Guru memberikan mengapreisasi kepada kelompok yang sudah menyelesaikan hasil karya membuat tempat sampah dari kardus Guru memberikan saran untuk proses membuat tempat sampah dari kardus hendaknya anggota kelompok saling bekerjasama dan tidak mengandalkan satu orang saja. Mengadakan ajang diskusi sederhana mengenai pengalaman peserta didik dalam membuat tempat sampah dari kardus dan hambatan juga kesulitan yang dihadapi setiap kelompok hingga penyelesaian dalam proses menyelesaikan project tersebut. Guru memberikan tantangan untuk komunitas peduli yang berbeda tema sehingga peserta didik mampu menerapkan komunitas yang mereka bangun dengan maksimal

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post