Jarak yang jauh
Hari ini kami menghadiri undangan pernikahan kakak salah satu siswa SLB. Dan perjalanannya luar biasa jauh, kembali melalui jalanan kampung tak berpenghuni, melewati jalan tanah, lebih kurang satu jam tiga puluh menit perjalanan dari sekolah. Ya didaerah tempat tugasku sekarang Kab. Kampar memang banyak daerah transmigrasi yang dicanangkan zaman Bapak presiden Suharto.
Pengalaman yang luar biasa bagi saya pribadi, karena sebelumnya mengajar disekolah swasta yang dimiliki perusahaan asing Chevron. Sekolah dengan fasilitas luar biasa, dan jalanan pun tidak menemui jalan tanah sedikitpun. Sangat nyaman,aman dan tenang.
Bertambah pengalaman sejak mengabdi disekolah negeri. Bertambah mengerti bahwa hidup harus lebih banyak bersyukur dari pada mengeluh, karena sebagian orang berjuang sangat kerad untuk hidup, bahkan untuk memperoleh pendidikan bagi anak-anaknya. Dengan jarak tempuh yang sangat jauh.
#Tagur Hari ke -187#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu, ilmu syukurnya semoga selalu memotivasi semua, salam literasi
Terima kasih Bpk Saifi..salam literasi
Keren buu...semangat mengabdi tuk mencerdaskan anak banga
Terima kasih Bu Gismawarni..salam literasi
Mantap Bu.... Terap semangat, semoga selalu sehat. Barakallahu fiik. Salam literasi.
Terima kasih Pak Muslih..semoga Bpk jg sllu sehat,aamiin..
Keren bunda ,sukses selalu ,salam literaai
Terima kasih Bu Basyariah..salam literasi