Handayana

Lahir dijorong Belubus Kenagarian Sungai Talang pada tanggal 15 Februari 1985. Sebuah jorong kecil yang indah, sejuk dan masih asri..juga dibentengi oleh sebuah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi guru pendidikan khusus

Menjadi guru pendidikan khusus

Dulu tidak pernah terbesit difikiran cita-cita menjadi guru, karena saya memang tidak tertarik dan merasa tidak berbakat menjadi guru apalagi menjadi guru disekolah luar biasa, yang sebagian orang awam menyebutnya "sekolah anak lebe" "tempat anak-anak idiot.

Itu adalah hal yang biasa karena memang sebagian orang belum mengetahui klasifikasi anak berkebutuhan khusus. Yang jumlahnya lumayan banyak. Dan dalam satu jenis kelainan juga memiliki kemampuan dan kebutuhan belajar yang berbeda.

Sistem pembelajaran individual adalah pembelajaran yang paling tepat untuk mereka, ditambah lagi dengan program khusus atau kompensatoris yang berbeda bagi setiap anak.

Kepekaan dalam mengajar sangat diperlukan, memahami mereka sebagai individu yang yang paling penting adalah membuka hati dalam melayani dan memberikan pengajaran adalah kunci bagi seorang guru mampu menyampaikan pembelajaran yang direncanakan.

Mereka adalah anak-anak yang begitu peka, sangat peka dan mereka juga tahu bagaimana penerimaan kita terhadap mereka. Tak kenal maka tak sayang, mungkin ini adalah istilah yang tepat. Karena bagi saya ketika telah masuk dan terjun langsung mengajar dan mendidik bukanlah menjadi sesuatu hal yang menakutkan. Sangat asyik berada diantara mereka, dunia yang berbeda akan kita dapati ketika berada diantara siswa sekolah luar biasa.

Rasa bersyukur yang dalam tentu akan tersirat dihati, karena tidak semua kita mendapatkan kesempurnaan, mereka memiliki keterbatasan namun juga kelebihan yang pastinya harus dikembangkan seoptimal mungkin.

Alhamdulillah, perhatian pemerintah khususnya Propinsi Riau sangat baik kepada anak - anak berkebutuhan khusus.

Semoga lebih banyak lagi SLB berdiri sehingga anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan kesempatan yang sama memperoleh pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.

#Tantangan menulis hari ke-186#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. Keren bu. Salam sukses bu

11 Nov
Balas



search

New Post