Penyintas kusta
Dulu, kisah ini sempat menjadi sebuah rahasia. Hanya keluarga dekat dan orang-orang tertentu yang tahu bahwa penulis pernah terinfeksi kusta. Bahkan, waktu itu orang-orang yang bertanya-tanya kenapa penulis sampai menjadi buruk rupa, tak semuanya diberikan penjelasan yang seutuhnya.
Ternyata, skenario yang Allah siapkan untuk penulis sungguh luar biasa. Banyak momentum yang saling mendukung satu sama lain, sehingga akhirnya cerita ini bisa diterbitkan dalam sebuah buku memoar.
SINOPSIS
PENULIS: Haniful Abdi (Guru SD Smart School, Jakarta)
JUDUL: Penyintas Kusta
Oleh sebagian masyarakat, kusta dianggap sebagai penyakit menular yang sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecacatan. Anggapan itu tak jarang menyebabkan pengidap kusta menjadi hilang kepercayaan diri, putus harapan, frustrasi, bahkan depresi.
Buku ini menceritakan pengalaman pribadi penulis saat berjuang melawan kusta. Tak hanya sakit di tubuhnya yang harus ia rasakan, tapi juga penderitaannya ketika ia harus membatasi diri dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk istrinya. Sementara, ia divonis kusta saat baru 3 bulan setelah menikah. Pada waktu itu ia juga baru 5 bulan diterima sebagai guru SD.
Dengan membaca buku ini, Anda dapat ikut merasakan beratnya perjuangan penulis menghadapi bakteri kusta yang menyerang tubuhnya. Apakah ia dapat sembuh dan kembali normal sebagai seorang guru dan suami yang baik?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen.
Ditunggu karya berikutnya.
InsyaAllah.. mohon doanya..
Ayo lanjut dengan buku tunggal berikutnya mas.Salam sehat dan sukses selalu.
Mohon doanya pak ..
Semoga bapak sekeluarga selalu sehat dan tetap semangat ya pak
Amiin.. terima kasih yaa..
Semoga diberikan kesabaran dan kesembuhan, ya pak. Amin
Amin ya Rabbal Alamin.Terima kasih atas doanya, Bu .
Wow, buku yang luar biasa dan layak untuk dibaca oleh seluruh penyintas dan keluarga agar tetap termotivasi dan semangat meski dalam sebuah keterbatasan yang ada. Tetap semangat pak, Salam salut untuk mu
Terima kasih banyak atas supportnya..
semangat pak, semoga puliuh seperti sediakala,
Terima kasih, Aminn ya rabbal alamin
Semoga terus berkarya pak...aamiin
Amin ya rabbal alamin.. terima kasih Pak
Sama sama pak