Hanik Siswanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rabu Pon

Rabu Pon

RABU PON

Hari ini hari Rabu persiapanku mengikuti giat berlatih kreatif menulis buku bermutu. Entah apa nantinya yang akan kutulis, hanya keyakinan modal mengikuti atau sering diucapkan orang dengan istilah “Bonek”. Pengalaman adalah guru terbaik, demikian yang menjadi pertimbangan nantinya saat berada dalam ruang.

Aku bergegas berangkat dengan penuh semangat, Rabu pon ini membahagiakan, hari ini gajian menambah semangat berangkat pelatihan menulis kreatif. Dijalan berdebar debar karena sudah pukul delapan, was-was terlambat sampai di Aula Dinas Pendidikan, ternyata kegiatan belum dimulai sesuai jadwal. Ternyata oh ternyata kebiasaan keterlambatan masih membudaya, tapi akhirnya kegiatan terlaksana juga.

Niat mampu menulis terus bertambah saat narasumber memotivasi bahwa menulis apa saja dapat dilakukan, terutama karya tulis populer, sesuai dengan kegiatan kita sendiri. Saat asik mendengarkan, narasumber memberikan beberapa kriteria tulisan berdasarkan tulisan yang ada di name tag, nara sumber mengatakan, “ooo ini menunjukkan guru, yang ini juga guru, saya ingin melihat yang identik tulisannya dengan dokter”. Tibalah beliau didekat saya, ternyata name tag saya tidak ada identitasnya. Beliau membuat prediksi bahwa saya tidak ingin dikenal identitasnya, sangat tepat sekali prediksinya, hanya kalimat selanjutnya yang membuat agak kecewa, beliau mengatakan identitas tidak di tulis karena pada saat ingin meninggalkan kegiatan pelatihan tidak terlihat, padahal niat menulis sudah menggebu.

Inginnya fokus pada kegiatan pelatihan menulis, tetapi ternyata banyak telpon dari guru dan tenaga administrasi terkait permintaan data sekolah yang harus segera diselesaikan, akhirnya bingung. Nara sumber mengharap kita fokus tidak melihat HP, tetapi satu sisi banyak pekerjaan yang harus diselesaikan saat ini juga.

Kegiatan pelatihan ini sebagai langkah awal saya bersama teman-teman guru untuk kreatif menulis dan mampu menulis yang rencananya akan kami unggah di perpustakaan digital di lembaga kami, agar dapat menginspirasi teman guru terdekat dan kalau memungkinkan menginspirasi lembaga lain di wilayah kabupaten Jember tercinta ini. Inilah sedikit pengalaman saat mengikuti kegiatan pelatihan menulis kreatif buku bermutu, ada yang menyenangkan dan ada yang sedikit mengecewakan. Semoga memotivasi saya sendiri dan teman-teman guru untuk menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

saya menunggu kamis pon nya

02 Mar
Balas

tugas sekolah dan menulis harus tetap sama - sama jalan ....semangat berkarya

02 Mar
Balas

Semangatt menulis frend

02 Mar
Balas

Keren...

02 Mar
Balas

Terimakasih

02 Mar
Balas

Bagus

02 Mar
Balas

Dari tulisan ini aku sadar, bahwa menulis itu tidak terbatas kesibukan. Karena saat kita telah berkomitmen ingin mengikuti atau melakukan sesuatu. Maka proses yang dijalani menjadi nikmat walau tentu tidak semulus itu. Hanya hasil akhir yang menjadi motivasi bahwa saya juga bisa menulis sesuatu. Teruslah berkarya mama, I am so proud of you

02 Mar
Balas



search

New Post