Hanum Suroyya

Guru Geografi di MAN 3 Jakarta Pusat ini sebelumnya tidak pernah membayangkan akan menjadikan guru sebagai profesinya, apalagi (belajar) menjadi pen...

Selengkapnya
Navigasi Web

Niat Baik

Innamal a'maalu binniyyah.

Sesungguhnya setiap amal tergantung niatnya. Begitu potongan awal hadits Arba'in pertama yang sudah kuhafal di luar kepala. Dari TK sampai lulus perguruan tinggi bonafid di negara ini, makna hadits tersebut betul-betul mengena hidupku. Jadi, tak salah jika aku kerap memperbarui niat ketika melakukan sesuatu.

Satu kali aku pernah kecewa dengan perolehan nilai salah satu mata kuliah. Rasanya aku bukan mahasiswa bodoh, tugas selalu kukerjakan, ujian akhir matkul tersebut pun tidak buruk-buruk amat. Tapi, nilai D yang terpampang di DNS (Daftar Nilai Sementara) membuatku terhenyak dan menangis. Apalagi, ketika teman-temanku ternyata minimal dapat nilai C. Saat itu, pasti aku buruk sangka terhadap dosen. Mau tidak mau, aku harus mengulang matkul tersebut tahun depan.

Selama sebulan aku merenung, mencari penyebabnya. Kukumpulkan informasi tentang dosen tersebut. Aku sampai pada satu kesimpulan yang tak patut aku tulis. Cukup jadi pelajaran untukku. Saat itulah, aku bermetamorfosis membentuk jati diri baru. Aku bertekad, tahun depan, aku cukup senang jika bisa dapat nilai C di matkul tersebut. Tidak usah muluk-muluk. Untuk mata kuliah yang lain, aku akan berjuang semampuku mencapai nilai A. Berjuang dengan benar.

Niatku memang mengalami perubahan. Aku tak lagi mengejar nilai sempurna, karena begitu banyak hal yang harus aku pelajari dalam kehidupan. Aku tak menyesalinya. Ini juga bagian dari perbaikan niat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

03 Jun
Balas

Keren menewen Mbak.. Jadi ingat masa-masa kuliah S1 dulu. Dalam transkrip nilai masih tertulis dengan rapi 5 mata kuliah yang nilainya D. Saya tentu saja bersyukur. Karena ada senior yang sampai 3 kali ambil mata kuliah tersebut masih belum berhasil, bahkan ada yang bernazar jika dapat langsung nilai D,, hehe.. Beda dengan era sekarang,, banyak mainnya, eh tiba2 nilainya A, A-, B+ minimal B-.. Sukses selalu

03 Jun
Balas

Kembalikan pada niat awal ya Bunda.

12 Sep
Balas



search

New Post