Diskusi kelompok kelas X IPS 1 menyajikan metode klasifikasi iklim dari beberapa pakar. Klasifikasi Iklim Matahari, Fisis, Koppen, Schmidt-Fergusson, Junghuhn, dan Oldeman.

Cara klasifikasi yang pertama berdasarkan banyaknya intensitas sinar matahari yang diterima permukaan bumi. Ini berhubungan erat dengan posisi garis lintang suatu wilayah. Klasifikasi Iklim Matahari membagi permukaan bumi menjadi 4 region, yaitu iklim tropis (23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS), subtropis, sedang, dan dingin.

Cara kedua menurut Schmidt-Fergusson sudah dijelaskan tulisan sebelumnya.

Cara ketiga, Iklim Koppen. Berdasarkan kombinasi antara suhu dan curah hujan.

Cara keempat, Iklim Oldeman. Klasifikasi iklim yang didasarkan pada kriteria bulan-bulan basah dan bulan-bulan kering berturut-turut. Diklasifikasi bulan basah jika rata-rata curah hujan lebih dari 200 mm. Tergolong bulan kering jika rata-rata curah hujan kurang dari 100 mm. Ada 5 tipe klasifikasi Oldeman:

Tipe A, jika bulan basah berturut-turut lebih dari 9 bulan.

Tipe B, jika bulan basah berturut-turut antara 7-9 bulan

Tipe C, jika bulan basah berturut-turut antara 5-6 bulan

Tipe D, jika bulan basah berturut-turut antara 3-4 bulan

Tipe E, jika bulan basah berturut-turut kurang dari 3 bulan

Cara keempat inilah yang dipresentasikan oleh siswa.