Menjelang Penilaian Akhir Tahun (PAT) kesibukan para guru bertambah berkali lipat. Meski sudah menjadi rutinitas tahunan, tetap saja ada kendala yang dihadapi. Karena tugas yang diemban guru meliputi peserta didik tiap tahun tentu ada perubahan. Salah satunya adalah masalah penilaian itu sendiri. Penilaian sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Syukurnya sekolah saya menggunakan Learning Manajemen System dengan E-Learning Madrasah. Ini sangat membantu tugas guru dalam hal penilaian.

Tiap tahun guru melakukan penilaian terhadap anak didik yang berbeda. Di tangan gurulah, perjalanan nasih anak bangsa ini mulai direnda. Jika anak didik itu paham dan mengikuti pembelajaran dengan baik, niscaya hasilnya baik. Demikian pula sebaliknya. Ketika yang terjadi sebaliknya, guru diuji tingkat kesabarannya. Juga variasi metode penilaiannya. Maksudnya adalah standar yang diterapkan. KKM memang sama, 75 misalnya. Namun, arti dari nilai 80 untuk si A, bisa jadi berbeda untuk si B. Pernahkah Anda mengalaminya seperti saya?

Jika pernah, terima kasih telah menemani saya.

Nilai 80 untuk si A di kelas X dengan nilai 80 untuk si B di kelas Y, kadang berbeda. Di sinilah saya merasa, jangan-jangan saya belum paham cara menilai. Hiks. Kenapa begitu? Karena ternyata saya subjektif. Betul. Sepertinya saya kadang tidak objektif dalam menilai. Contoh, si A rambutnya berantakan, mata masih merah, dan menguap ketika PJJ. Saya tahu karena videonya aktif. Ketika ditanya, tampak sekali si A gelagapan. Ketika suatu hari si A mengerjakan LMSnya, hanya 10 menit ia sudah selesai dari 30 menit yang disediakan. Jumlah soal memang hanya 5 butir uraian. Kentara sekali ia copy paste dari internet. Si B, rambutnya disisir rapi, tampak tenang ketika kamera videonya aktif. Jika ditanya, ia menjawab dengan baik. LMSnya dikerjakan sesuai periode waktu, hampir 30 menit. Tampaknya si B juga copy paste dari internet.

Berapa sebetulnya nilai yang tepat untuk si A dan si B menurut Anda? Apakah itu termasuk subjektif atau objektif?

Kata kuncinya, menurut KBBI, subjektif adalah mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya. Objektif adalah mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.