Kawan, sebagai pembina ekstrakurikuler di sekolah, diharapkan dapat menyusun laporan kegiatan untuk satu semester atau satu tahun. Siswa yang menjadi pengurus ekstrakurikulernya pun wajib menyusun laporan dan mempertanggungjawabkannya kepada struktur di atasnya. Nah, berikut ini saya berikan alternatif contoh penyusunan laporan tersebut. Silakan diadaptasi sesuai kebutuhan ya.

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan ekstrakurikuler, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Cikal bakal ekstrakurikuler (selanjutnya disingkat ekskul,-pen) Olimpiade Sains ini sudah berlangsung lama, ditandai dengan keikutsertaan siswa MAN 3 Jakarta pada ajang Olimpade Sains Madrasah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama di tahun 2013. Nama ekskul Olimpiade Sains MAN 3 Jakarta mulai diresmikan pada tahun pelajaran 2015-2016.

Ekskul Olimpiade Sains di MAN 3 Jakarta merupakan bagian dari program kerja Bidang Kesiswaan yang beririsan dengan Bidang Kurikulum. Keberadaannya menjadi satu bagian ekskul tersendiri berangkat dari kebutuhan guru dan siswa mengikuti lomba di bidang penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik.

Dari ekskul ini diharapkan dapat menyiapkan siswa mengikuti lomba akademik 9 bidang Olimpiade Sains Nasional (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Kebumian, Astronomi, Komputer) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Secara khusus, ekskul ini juga membantu melatih siswa untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah Kementerian Agama yang menggelar kompetisi 6 (bidang), yaitu Matematika Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi. Integrasi sains dengan keilmuan keislaman ini menjadi ciri khas kompetisi.