HARIFUDDIN MANSYUR

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MASAMBA BERDUKA

MASAMBA BERDUKA

Pagi ini, kami dikejutkan dengan berita Musibah Banjir Bandang yang terjadi di Masamba. Ibukota kabupaten Luwu Utara di Sulawesi Selatan. Sontak kami mengalihkan siaran TV mencari chanel berita untuk mencari tahu musibah ini, karena di sosial media hampir semua menayangkan musibah ini.

Memang benar, Banjir Bandang telah memporak-porandakan kota Masamba, akibat meluapnya sungai Masamba, Senin malam 13 Juli 2020 sekitar pukul 10 malam.

Dari bebrapa video amatir yang berhasil mengabadikan musibah di dekat rumahnya masing-masing dan telah diunggah di beberapa media sosial, terlihat kepanikan warga saat terjadinya musibah banjir bandang ini.

Diinformasikan pula bahwa banjir paling parah terjadi di daerah Lontang dan belakang Lombok atau Kutanda di kawasan Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba. Ketinggian air sampai di dada orang dewasa atau mencapai dua meter bahkan lebih.

Air sungai Masamba yang meluap disertai dengan lumpur dan bongkahan kayu menghantam Jembatan Sungai Masamba dekat Taman Sulikan. Banjir bandang ini pun mengakibatkan jembatan permanen Tandung, Desa Baloli ikut terputus. Jembatan tersebut merupakan penghubung Desa Lantang Tallang dan Pincara dengan beberapa desa lainnya.

Musibah ini juga mengakibatkan beberapa rumah ikut terbawa arus banjir. Warga berusaha mengamankan diri dengan berlari ke tempat yang lebih tinggi.

Infrmasi dari berita online, bahwa tim SAR dari Universitas Hasanuddin telah tiba dilokasi pagi ini setelah menempuh perjalanan selama lebih dari 8 jam dari Kota Makassar.

Sentuhan Do’a dan Uluran Tangan kita sangat mereka butuhkan saat ini. Mari kita doakan yang terbaik untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah banjir ini, semoga cepat teratasi, tidak ada korban, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal.

Kita jadikan musibah ini sebagai sebuah pelajaran untuk tidak pernah mengeluh karena kesusahan, karena disitu kita diajarkan untuk menjadi orang yang sabar. Semakin sering kita menghadapi musibah semakin kuat kita dalam menghadapi musibah yang lain, bahkan yang lebih besar.

Jangan salahkan hujan, karena tetesan hujannya membawa berkah. Banjir yang kita alami pun sebagai berkah. Atas apa yang sudah diperlakukan manusia.

Harifuddin Mansyur 14/07/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya juga ikut berduka

14 Jul
Balas

makasih.

14 Jul

Ikut berduka, pak .... semoga yang kena musibah diberi kesabaran dan musibah cepat berlalu.

14 Jul
Balas

amiin

14 Jul

mohon do,a nya tuk saudara kita di maaamba

14 Jul
Balas

Smoga diberikan kesabaran.

14 Jul
Balas

Semiga Allah berikan kekuatan

14 Jul
Balas

Ya Rabb

14 Jul
Balas



search

New Post