Menghindari Corona, Gugurkah Tauhid?
Tauhid seseorang tidaklah gugur atau rusak hanya karena menghindari atau bahkan menghadapi musibah. Karena implementasi tauhid adalah mengesakan Allah dalam tujuan (niat) dan ibadah.
Perintah menjauhi wabah (thaun) bukanlah sekedar upaya mencari selamat. Berpartisipasi dalam jihad juga bukan upaya mencari mati.
Menghindari dan atau menghadapi merupakan ikhtiar (usaha), karena disebutkan dalam Alqur'an bahwa "Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah diri mereka sendiri".
Namun disisi lain kita juga harus menyadari bahwa semua hal (kebaikan dan keburukan) hanya dapat menimpa kita bila ada izin dari Allah SWT.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar