Ada apa ya sepuluh tahun ke depan? Kita harus bagaimana ya? Atau kita mau apa ya? Era new normal mau tidak mau, suka tidak suka, harus dijalani oleh semua elemen masyarakat.

Share informasi prediksi Jack Ma (Co-founder and executive chairman Alibaba Group) pada 2030 bahwa year 2030, more than 85% business will be e-commerce.

Hal ini yang semakin mendorong semua pihak perlu memiliki enam kecerdasan.

Pertama, technological intelligence. Tak bisa dipungkiri, kecerdasan memanfaatkan teknologi harus terus diasah. Kita yang semula tergagap-gagap mengikuti webinar misalnya. Sekarang sudah lancar. Teknologi tidak hanya milik generasi mileneal. Anak-anak sudah harus belajar dengan teknologi. Semua kegiatan termasuk pelayanan publik, beralih memaksimalkan teknologi.

Kedua, contextual intelligence. Jangan terpaku pada konsep dan teori-teori, tetapi harus dilatihkan dalam kehidupan riil. Bisa diimplementasikan pada era new normal? Bagiamana tahu akan berjalan dengan baik bila tidak diawali dengan mencoba terlebih dahulu.

Ketiga, social and emotional intelligence. Kedewasaan emosi dan bersosialisasi tampaknya akan hilang bila tidak dibiasakan juga. Nyambung dengan yang pertama. Bila terlalu sibuk dengan teknologi juga akan berbahaya. Anak-anak atau orang tidak terbiasa berperilaku yang baik dalam kehidupan sosial. Ini bahaya!

Keempat, generative intelligence. Kelincahan atau agility menjadi modal untuk menangkap sekaligus memanfaatkan kesempatan atau peluang. Berpikir kreatif sehingga memunculkan inovasi-inovasi tidak harus mahal atau baru. Metode amati, tiru dan modifikasi dikenal dengan ATM, sangat bisa dimaksimalkan untuk mengasak intelegensia ini.

Kelima, explorative transformational intelligence. Kecerdasan untuk menggali berbagai kesempatan kemudian mentranformasinya. Ini membutuhkan skill yang harus diasah dilandasi dengan attitude yang baik.

Keenam, moral intelligence. Inilah yang menjadi landasan dalam bersikap dan berperilaku. Nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat bahkan bernegara harus dipedomani. Tidak boleh diabaikan apalagi sengaja ditinggalkan.

How is going? Mari tetap semangat!

Semarang, 28 Juli 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng