Harini Setijowati, SKM, MHSc.

Aku seorang widyaiswara di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Membaca dan menulis merupakan satu paket habituasi. Alhamdulillah, bersama Media Guru Indonesia, aku ban...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bermain Data (Seri 2, Tagur 173)
Sumber gambar https://www.google.com/search?q=gambar+tulisan+kualitatif&sxsrf=ALeKk002eCgodQkmBM31LyIPQ2q6PI8naA:1602237375467&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=fgLnHAQwcM3s4M%252Cf2LHImKyk5NIYM%252C_&vet=1&usg=AI4_-kTkXDfNeAun8MD8v06vinII0b-UJA&sa=X&ved=2ahUKEwib3fCsn6fsAhVg73MBHSeyBnkQ9QF6BAgKEEY#imgrc=E02wSQVzOweccM

Bermain Data (Seri 2, Tagur 173)

Tulisan seri 1 telah mengulas secara sederhana jenis data, novelty, dan originality. Ketiga hal tersebut, terkait dengan riset atau penelitian yang diharapkan dapat menjawab gap atau permasalahan. Harapannya adalah, apa yang dilakukan dapat bermanfaat atau minimal memberikan kontribusi bagi pihak terkait. Lalu bagaimana merumuskan masalah riset atau penelitian?

Beberapa kalimat masalah riset atau penelitian, misalnya berikut ini.

1. Bagaimana ….

2. Apa saja ….

Membayangkan jawaban atas pertanyaan tersebut, berarti diperlukan upaya eksplorasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Berarti ada aktifitas menggali data dan informasi dengan wawancara mendalam atau menyelenggarakan fokus group discussion (FGD) kepada orang-orang terpilih yang tahu tentang kondisi topik penelitian. Orang-orang terpilih tersebut biasa informan atau narasumber. Penelitian ini dikenal dengan desain kualitatif.

Desain penelitian kualitatif berasosiasi dengan kata-kata. Data yang digali bisa berupa pemahaman, perasaan, realitas, atau fenomena. Tentu saja bisa bersifat subyektif. Inilah uniknya. Walaupun subyektif, tetapi seni menggali data dan informasi yang sedemikian rupa, kemudian menganlisisnya dengan tepat, tetap diakui sebagai hasil riset.

Lebih lanjut, pada desain kualitatif bersifat induktif. Pada desain ini memerlukan suatu sebuah pengamatan atau observasi dan menggali lebih mendalam dari sudut pandang informan.

Berapa jumlah informan? Jangan terlalu banyak, karena yang dibutuhkan bukan jumlah informannya tetapi informasi atau data yang digali sedalam-dalamnya. Dua atau tiga orang saja boleh. Peneliti menentukan kecukupan data yang diperlukan.

Siapa mereka? Tentu saja tetap menggunakan teori sampling. Bisa purposive, snowball, atau purposeful.

Jadi, siapa, berapa, kapan, dan di mana terserah peneliti.

Nha, ada hal yang perlu dilakukan adalah mengkaji teori-teori dari pustaka atau literatur riview. Teori-teori ini akan menjadi landasan pola pikir peneliti dan memperkaya khasanah keilmuan dari peneliti yang lain terkait dengan topik penelitiannya. Jadi, bisa dari buku atau jurnal-jurnal. Bermain di perpustakaan atau e-library dan berselancar di dunia maya, akan menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Ibarat makan enak, pinginnya nambah terus. Pahit kalau berhenti.

Beberapa alamat web berikut ini.

1. http://garuda.ristekbrin.go.id/

2. https://doaj.org/

3. https://scholar.google.com/

Tinggal masukkan saja kata kunci untuk mencari referensi yang diinginkan. Tentu saja, etika menulis harus dipegang teguh. Jangan jadi plagiator. Malu-maluin dewh.

Lakukan paraphrase dan citasi dengan baik dan benar. Bisa pakai fasilitas di MS Word. Atau kalau mau keren, install Mendeley. Gratis kok. Nha, canggihnya Mendeley adalah, bisa browsing referensi jurnal-jurnal yang sudah terakreditasi juga. Cek saja di librarynya. Malah bisa langsung klik, sudah masuk di koleksi pribadi. Jangan takut untuk mencoba. Tutorial di youtube juga banyak kok.

Yuk semangat berselancar mencari ilmu. Siapa lagi yang mengembangkan profesi kalau bukan yang punya profesi itu sendiri.

Itu tadi ulasan sederhana desain kualitatif. Bersambung besok, insyaallah.

Semarang, 9 Oktober 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bun best practice nya. Sangat informatif. Sukses selalu. Salam Literasi

09 Oct
Balas

Thanks Mbak Weni.

10 Oct

Kereen ulasannya,Bu. Informatif banget... Salam sukses,Bu

09 Oct
Balas

Thanks Mbak Cicik.

10 Oct

Ulasan keren dengan design kualitatif nya . sukses selalu salam kenal, izin sudah saya follow bunda

09 Oct
Balas

Silakan Mbak Henny. Thanks.

10 Oct

Mantap jiwa...Mari kita lejitkan Budaya Literasi dengan Saling Kunjung Saling Sapa.. Sukses Selalu Sahabat..

11 Oct
Balas



search

New Post