Harini Setijowati, SKM, MHSc.

Aku seorang widyaiswara di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Membaca dan menulis merupakan satu paket habituasi. Alhamdulillah, bersama Media Guru Indonesia, aku ban...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bermain Data (Seri 9, Tagur 179)

Bermain Data (Seri 9, Tagur 179)

Setelah berkenalan dengan analisis kuantitatif korelasi, permainan data berlanjut dengan analisis perbandingan atau sering disebut komparasi.

Di awali dengan adanya hipotesis dilakukan uji yang mengukur ada tidaknya perbedaan antara dua kelompok atau beberapa kelompok, baik kelompok bebas maupun berpasangan atau disebut dengan uji beda.

Sama seperti halnya pada uji korelasi, jenis tool yang dipakai tergantung jenis datanya. Kalau skala datanya ordinal atau nominal, yang berarti bukan interval atau rasio, maka yang dipakai uji komparatif non parametris. Nha, bila data interval atau rasio yang tidak berdistribusi normal, dianggap sama perlakuannya dengan data ordinal. Sehingga ini juga masuk dalam analisis non parametris. Kalau data yang diuji berskala nominal, bisa pakai Chi kuadrat atau Fisher exact.

Variannya banyak lho uji komparasi, karena juga melihat perbedaannya mau berapa kelompok sampel. Bukan populasi ya. Kalau perbedaan dalam 1 kelompok, parametriknya pakai on sampel t Test. Sedangkan non parametric, pakai uji proporsi.

Mencari perbedaan 2 kelompok, dibagi dua, berpasangan dan independent. Kalau berpasangan parametric, pakainya paired sample t test. Sedangkan berpasangan non parametric pakainya Wilcoxon.

Perbedaan berpasangan independen parametric, ditest dengan independen t test. Yang independen non parametric pakai Mann Whitney, atau biasa disingkat U test.

Kalau perbedaan lebih dari 2 kelompok parametric, pakainya Anova. Sedangkan Non parametrik pakai kruskal wallis.

Tidak perlu menghafalkan rumusnya. Keriting nanti. Ada sahabat yang baik hati, yaitu SPSS. Seperti pembahasan yang lalu, software ini keren habis. Dia bisa membantu menganalisis secara otomatis, asalkan input data variabel dan isinya lengkap. Tinggal klik-klik-klik, ikuti irama pada menu yang diinginkan. Tabel analisis akan diberikan dengan lengkap.

Lagi-lagi tutorial SPSS berbagai analisis bisa ditanyakan ke kakak cantik, mbak – Youtube. Resepnya adalah ketelatenan. Tak ada usaha, yang tidak membuahkan hasil. Semangat!

Selamat mencoba.

Semarang, 16 Oktober 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trimakasih ilmunya

16 Oct
Balas

Sama-sama. Salam literasi.

17 Oct

Seperti tak asing dg istilah-istilah yg dipakai dan bisa keriting betulan saat mengingatnya. Mantap dan salut !

16 Oct
Balas

Ha ha ha...thanks Mbak Titik.

17 Oct



search

New Post