Karyaku untuk Negeri (Tagur 139)
Satu persatu tugas itu kulaksanakan
Tanpa ordi
Tanpa tawar
Tanpa dalih
***
Kata-kata kurangkai jadi kalimat
Kalimat kupadu jadi paragraph
Paragraf kuramu dalam sub pokok bahasan
Kerangka yang tadi kosong tak berpenghuni
Sekarang sudah penuh
Menjadi karya
***
Tak kuhitung lagi berapa nilainya
Apalagi harganya
Hanya iringan doa yang kusematkan
Semoga bermanfaat untuk bangsa dan negara. Amin.
***
Semarang, 6 September 2020
Salam Sehat, Sukses Mulia
Harini S.
WI BPSDMD Prov. Jateng
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Salam literasi.
Kereennn,Bu. Menjadi karya tanpa dalih...Salam sukses,bu
Sukses juga untuk Mbak Cicik.
Mantapp
Terima kasih.