Ada sebuah kisah, berbagai bentuk dan ukuran gelas, tertata rapi pada sebuah nampan. Gelas-gelas tersebut juga terbuat dari berbagai jenis bahan. Ada gelas berukuran besar berbahan beling. Kemudian gelas berukuran sedang. Ada juga yang berukuran kecil mungil. Ada juga gelas kristal dengan ukuran yang cantik. Kalau dihitung, gelas yang ada berjumlah enam buah dengan berbagai variasi. Tentu saja harganya juga bermacam-macam.

Di sebelah nampan, tersedia kopi manis panas, yang siap untuk dituang dalam gelas. Enam orang sudah duduk rapi dan mengambil gelas-gelas tersebut. Orang yang sigap dan cepat mengambil terlebih dahulu, tentu saja akan mendapatkan gelas sesuai dengan harapannya. Kopi kemudian dituang dalam gelas. Semua orang menikmati kopi tersebut.

Apakah kopi berubah rasa karena perbedaan gelas?

Jawabnya tidak.

Inilah kopi kehidupan. Seringkali orang tanpa sadar hanya mengejar wadahnya saja. Padahal sesungguhnya yang dicari adalah kopi. Yaitu kenyamanan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan lain-lain harapan atau cita-cita hidup. Gelas hanyalah alat saja. Tidak menambah atau mengurangi kualitas kopi itu sendiri.

Pekerjaan, jabatan, uang, kesempatan, dan lain-lain diperebutkan. Tidak jarang sampai terjadi konflik dan diperoleh dengan cara yang salah. Sedangkan sesungguhnya, yang diinginkan adalah mendapatkan kopi.

Marilah kita selalu sadar akan apa yang kita lakukan. Sudah fokus pada cita-cita dan luruskan niat, atau malah berbelok tak tentu arah. Semoga bermanfaat dan tetap istiqomah. Amin.

Semarang, 13 Agustus 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng