Harini Setijowati, SKM, MHSc.

Aku seorang widyaiswara di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Membaca dan menulis merupakan satu paket habituasi. Alhamdulillah, bersama Media Guru Indonesia, aku ban...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar dari Pandemi Covid-19 (Day 69)
Virus Corona diperbesar.

Belajar dari Pandemi Covid-19 (Day 69)

#Tantangan Gurusiana Hari ke-68#

Sudah empat bulan lebih, seluruh dunia menghadapi Pandemi Covid-19. Semua terkena dampaknya dan sumber daya dikerahkan untuk mencegah penularannya. Pada suatu wawancara Deddy Corbuzier dengan Ibu Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Kesehatan, menyatakan bahwa semua penyakit menular harus ditemukan vaksinnya. Tubuh harus ditingkatkan antibodinya, agar dapat melawan virus. Vaksin berasal dari kuman yang dilemahkan. Tubuh akan secara otomatis dilatih untuk melawan virus. Akan sangat tepat, ketika virus yang menyerang orang Indonesia, digunakan untuk membuat vaksin bagi orang Indonesia. Lebih lanjut lagi, melawan virus tidak bisa sendiri, apalagi sudah menjadi pandemi.

Di balik kejadian pandemi, ada beberapa hal yang bisa kita cermati. Pertama, perubahan perilaku dan budaya pemerintah maupun masyarakat. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) wajib dipatuhi. Protokol kesehatan memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak merupakan prioritas nomor satu. Ternyata kebijakan work from home (WFH) memberikan dampak positif bagi lingkungan. Polusi udara karena asap kendaraan bermotor menjadi berkurang dan lalu lintas tidak terlalu ramai. Birunya langit Indonesia dan bersihnya udara di sekitar, membuat nyaman bagi paru-paru kita. Apakah Anda merasakan?

Bila Anda sudah sempat berkunjung ke mall. Apakah sudah dijumpai keramaian seperti masa lalu? Saya sampai detik ini belum ke mall untuk membeli barang-barang bukan kebutuhan pangan. Informasi yang saya peroleh dari pemberitaan radio, mall sekarang sangat lengang dan tidak ada hingar bingar seperti masa lalu. Bahkan beberapa booth atau toko masih tutup. Dampak corona pada roda ekonomi tidak terelakkan lagi.

Mari tetap maksimalkan pemutusan rantai penularan Covid-19. Yang paling efektif adalah semua memakai masker dengan benar dan jaga jarak.

Ulasan kedua, insyaallah besok ya.

Semarang, 26 Juni 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

26 Jun
Balas

Terima kasih. Salam Literasi.

26 Jun

Mantap bu Harini.

26 Jun
Balas

Thanks Mbak Endang.

26 Jun

Mantul. Semoga sehat dan sukses.

26 Jun
Balas

Sip Bu Harini. Moga wabah corona segera usai. Amin. Salam literasi sukses selalu Bu Harini.

26 Jun
Balas

Bagus bu

26 Jun
Balas

Terima kasih Pak Saad.

26 Jun

Ditunggu ibu infonya

26 Jun
Balas

Siap Mbak Mun.

26 Jun

Mantap.emmang benar Bun....kalau pandemi tidak bisa diselesaikan sendiri...Salam Literasi.Salam

26 Jun
Balas

Yes. Terima kasih Mbak Zainul.

27 Jun

Ya Bun, masyarakat masih kurang sadar. Di mal kota Jember masih tetap ramai, padahal jumlah positif covid terus bertambah

27 Jun
Balas

Mantab,Bu. Ditunggu ...

26 Jun
Balas

Oke Mbak Cicik.

26 Jun



search

New Post