Hari ini aku terus mengetik sehingga menghasilkan tulisan-tulisan yang ku posting di Blog Gurusiana. Aku juga sedang menyelesaikan buku dan karya tulis ilmiah yang lain. MGI memberikan penghargaan Gold yang insyaallah aku peroleh. Apa yang ada dalam benakku hanyalah ingin tetap menghasilkan tulisan yang bermakna, agar bermanfaat bagi pembaca. Di satu sisi, aku juga ingin terus memotivasi semuanya untuk mau menuangkan ide dalam bentuk tulisan apapun. Kalau ide atau ilmu hanya dipendam sendiri, tidak akan banyak berguna. Lebih baik dituangkan dalam bentuk tulisan. Ide dan ilmu menurutku harus diinvestasikan sebagai bekal kehidupan yang akan datang.

Masalah utama biasanya klasik. Kesulitan untuk memulai. Merasa kurang membaca. Tidak tahu apa yang akan diketik.

Resep sederhana hanya hilangkan dengan cara ketik, ketik, ketik, ketik, ketik, dan ketik saja apa yang tersirat dalam pikiran atau bahkan yang dilihat saat itu atau dialami. Kalau hanya disimpan dalam pikiran, maka tidak akan pernah ada bahan untuk diedit dan diperbaiki. Repotnya lagi, tidak akan pernah ada produk tulisan. Jadi, yakinlah, ketikan awal mungkin macet-macet. Tetaplah bersemangat untuk terus melakukan. Jaripun perlu dilatih agar terbiasa menyentuh tuts laptop atau desktop.

Kalau tidak dimulai, terus mau kapan lagi? Takut salah? Wah, yang ini parah. Kita tidak berbuat apapun yang melanggar hukum atau norma kok.

Plagiarism? Tak perlu takut. Bila mau belajar, pasti bisa.

Malu? Nha, yang ini juga lebih tidak pas. Kita kan tidak mempermalukan siapapun. Bahkan kita juga memakai pakaian sehingga tidak perlu malu. Ada ide dewh kalau begitu, mengetiknya sembunyi di kamar saja. Tidak perlu malu untuk bertanya pada orang yang menurut Anda cocok untuk diajak diskusi atau sekedar bertanya.

Jadi kita hanya perlu kemauan, kemudian sisihkan waktu untuk mengetik ide dan ilmu kita. Sesungguhnya literasi tidak ada batasnya. Jangan ragu lagi. Salam literasi! 

Semarang, 17 Juli 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng