Harini Setijowati, SKM, MHSc.

Aku seorang widyaiswara di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Membaca dan menulis merupakan satu paket habituasi. Alhamdulillah, bersama Media Guru Indonesia, aku ban...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pawon Kayu dan Kelapa (Tagur 105)
Sumber Gambar https://www.google.com/search?q=buah+kelapa&sxsrf=ALeKk01wyI_D4z4htZo_3GpKHnBMZgPZjg:1596352212581&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=8EBe2m_rOMb4tM%252CI0H_piReJxreoM%252C%252Fm%252F0ndskms&vet=1&usg=AI4_-kSUd3mwL_DxROahRGuGxBkefr-feA&sa=X&ved=2ahUKEwimusS0-_vqAhUEfSsKHQH2AVQQ_B16BAgREBA&biw=1366&bih=625#imgrc=8EBe2m_rOMb4tM

Pawon Kayu dan Kelapa (Tagur 105)

“Hai Pawon, kamu sudah siap ya. Nanti kalau sudah selesai, aku harus kerja bareng kamu,” Si Kelapa berkata pada Pawon.

Pawon menjawab dengan santai,”Tenang, Mbah Swety sudah menyiapkan kayu bakar kering. Pasti kamu nanti cepat matang”.

Mbah Swety tampak sibuk mengupas kelapa. Serabut dipisahkan untuk dibuat sapu. Batok dibuat irus dengan gagang kayu yang sudah tersedia. Terkadang dijumpai isi kelapa yang disebut kenthos. Cucu Mbah Swety suka sekali karena rasanya khas dan manis. Kelapa yang sudah bersih kemudian diparut. Penggorengan besar menjadi wadah favorit karena mudah untuk membalik-balik kelapa sampai benar-benar matang.

Kelapa dengan suka cita ngobrol dengan Pawon. “Wah, kalau kerja bareng, cepet selesai ya”, kata Kelapa.

Pawon menjawab,”Ya iyalah, masak ya iya dong!”

Kelapa tersenyum bahagia karena melihat kayu kering sudah habis terbakar dan dirinya sudah matang. “Kasihan kalau kurang kayu”, guman Kelapa dalam hati. Mbah Swety sudah tua, tetapi selalu ditemani oleh cucunya. Tampak kompak sekali karena si kecil rajin membantu dan bertanya.

“Nek, ampasnya enak ternyata”, si cucu sambil nyomot ampas kelapa yang sudah terpisah dengan minyaknya.

“O itu namanya blondo. Ayo dicocol sama jadah yang sudah nenek siapkan”, Mbah Swety mengambil jadah sambil memberi contoh cara makan.

“Wah enak ternyata”, celoteh sang cucu.

Mbah Swety tersenyum bahagia sambil menata minyak kelapa yang dihasilkan. Minyak kelapa untuk masak sendiri, minyak rambut, dan kulit yang kering. Buah kelapa, semua bermanfaat, tidak ada yang dibuang. Hmm.

Semarang, 2 Agustus 2020

Selamat Idul Adha 1441H

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Bu ...

02 Aug
Balas

Terima kasih. Salam literasi.

03 Aug

Kalau Adminah Yossa, sering di bawah artikel diberi catatan istilah

02 Aug
Balas

O iya, lupa. Terima kasih masukannya.

03 Aug

Sebuah nostalgia, khazanah nenek moyang kita.

02 Aug
Balas

Yes, Pak Edi.

03 Aug

MUANTEP CerNanya sukses selalu bu

02 Aug
Balas

Terima kasih. Salam literasi.

03 Aug

Istilah nya aq g' tak paham

02 Aug
Balas

Iya, ini bahasa desa di Jawa Tengah. Lintas budaya.

02 Aug

Blondo itu Bu,...saya suka...

02 Aug
Balas

Enak. Sekarang susah dapatnya.

04 Aug

Top

02 Aug
Balas

Terima kasih. Salam literasi.

04 Aug



search

New Post