
Resep Sehat Bahagia (Seri 1, Tagur 143)
Berbagai upaya harus dimaksimalkan untuk menjaga kesehatan. Kali ini saya akan berbagi pengalaman hidup sehat.
Bangun tidur badan rasanya pegal-pegal. Berjalan ke lantai dua di kantor maupun di rumah terasa berat. Bahkan lutut, siku, lengan, dan pergelangan kaki terasa linu. Astaghfirullah aladzim. Usia sudah setengah abad lebih. Sudah saatnya berpasrah, namun tidak berarti menyerah.
Nomor satu tetap menjaga asupan makanan dan minuman. Minimalkan minyak dan santan. Lebih aman direbus. Perbanyak makan buah dan sayuran berwarna. Nasi bukan solusi. Ukur saja makan nasi, cukup 3-5 sendok makan. Atau sesekali tak usah pakai nasi. Rasakan tubuh akan lebih ringan, perut tidak terasa berat. BAB (buang air besar) akan lancar.
Minum 6-8 gelas per hari. Variasi minuman basa akan sangat bagus. Misalnya rempah uwuh, sereh, temulawak, dan jahe. Kalau minum teh, lebih baik atau nikmat tawar saja. Akan lebih berasa tehnya. Ada teh hijau, teh peach, teh hitam dan lain-lain aromanya. Bisa jadi ketika piknik, belilah teh lokal. Misal di Tegal ada teh Tongtji, di Wonosobo ada teh Tambi. Teh diberi potongan jahe juga sedapnya luar biasa.Gunakan gula aren atau gula batu. Rasakan juga, darah akan mengalir lebih lancar. Sehingga, tubuh juga akan lebih ringan beraktivitas. BAK (buang air kecil) ditanggung lancar.
Nomor dua, pijat refleksi sendiri pada telapak kaki. Cannel youbute banyak memberikan informasi tentang hal ini. Sebelum dipijat, boleh direndam air garam anget 5-10 menit saja. Sekilas, lumuri telapak kaki dengan minyak agar licin dan mudah lemas. Minyak apapun boleh, yang penting pelicin. Bisa handbody, minyak kelapa, baby oil, atau minyak zaitun. Titik-titik tertentu akan mengendurkan otot yang nyetrum ke syaraf yang tegang. Yang paling kusuka adalah jari-jari. Ujung-ujung jari berarti itulah refleksi kepala. Kemudian turun tepat pada jari, itulah refleksi leher. Berikutnya bagian bahu, paru, jantung, perut/ pencernaan dan seterusnya. Pijat sendiri lebih asyik, karena akan mengukur tekanan sesuai kebutuhan. Nha, kalau ada rasa sakit, berarti itu kenceng atau capek atau tegang alias stress. Atau ada yang tidak beres. Seterusnya diurut dan pijat sendiri dengan santai. Biasanya masing-masing kaki 5 menit sudah cukup enak. Janganlah sambil shalawat dan berdzikir, mengagungkan Asma Allah dan Rasul-Nya. Hm, nikmatnya hidup ini. Apalagi yang kaudustakan?
Semarang, 9 September 2020
Salam Sehat, Sukses Mulia
Harini S.
WI BPSDMD Prov. Jateng
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pijat sendiri lebih asyik? kalau saya lebih asyik dipijit orang lain ibu. salam literasi.
Ha ha ha ...okelah kalo begitu.
Trimakasih tips ya Bun
Resep sehat yang asyik Bu Harini. Semangat berliterasi, sukses selalu.
Thanks Pak Edi.
Tambah ilmu ini. Terimakasih Bu sudah berbagi informasi kesehatan.
Salam sehat Bunda.
Terima kasih idenya,Bu. Kalau pijit .... enak dipijit orang lain yaa.... Habis pijit..hm... fresh ... Salam sehat, Bu
Cocok juga Mbak Cicik. Salam sehat.