Tarian Jari (Tagur 133)
Ada alunan melodi syahdu
Ada suara burung berkicau
Ada gemericik suara air kolam
Semua menyatu mengiringiku
Menemani hati yang tidak menentu
***
Tumpukan kertas berharga menanti uluran tanganku
Dialah bukti perjalanan karierku
Yah…kertas itu harus kujaga
Harus ku tata ulang
Harus kusimpan dalam almari virtual
***
Sabar ya
Pemilikmu masih gundah gulana
Banyak nian yang harus direngkuh
Hingga jari ini menari
Memastikan letupan hati jadi sesuatu yang bermakna
Agar hidup ini makin indah.
***
Semarang, 30 Agustus 2020
Salam Sehat, Sukses Mulia
Harini S.
WI BPSDMD Prov. Jateng
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aku sabar menunggu hingga jarimu menari atasku ... kereen, Bu. Salam sukses
Terima kasih Mbak Cicik. Jogetan terus pokokmen. Ha ha ha