Harini Setijowati, SKM, MHSc.

Aku seorang widyaiswara di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Membaca dan menulis merupakan satu paket habituasi. Alhamdulillah, bersama Media Guru Indonesia, aku ban...

Selengkapnya
Navigasi Web
Teknologi Informasi (Seri 1, Tagur 165)

Teknologi Informasi (Seri 1, Tagur 165)

Teknologi informasi bukanlah hal baru di jaman now. Semakin canggih saja dalam mengatasi masalah-masalah komunikasi, sehingga sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Mahal menjadi hemat. Rumit menjadi sederhana. Nha, semua itu ada satu prinsip yang harus dipegang kokoh, yakni konteks komunikasi.

Seperti diketahui komunikasi merupakan penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan/sang penerima pesan, dengan memanfaatkan media yang tepat. Bila dikupas Jadi ada unsur komunikator, pesan, media, dan komunikan.

Komunikator merupakan brainware-nya. Kompetensi komunikator menjadi modal utama agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh komunikan. Mulai dari kemampuan memilih, mengolah, menyiapkan, dan menyampaikan pesan. Sajian atau kemasan pesan yang menarik akan menghantarkan sampainya pesan dengan baik. Tentu saja pesan harus disesuaikan dengan siapa komunikannya.

Misalnya informasi tentang tumbuh kembang bayi dan balita, disajikan pagi hari melalui televisi. Apakah pesan diterima oleh para ibu pengasuh bayi dan balita? Belum tentu. Karena bisa jadi para ibu muda juga bekerja.

Kemampuan yang tidak kalah hebohnya adalah kemampuan komunikator memanfaatkan teknologi informasi. Kolaborasi ahli komunikasi dan ahli IT akan menghasilkan pesan yang bagus dan kekinian. Dengan berpedoman bahwa pesan akan mudah diserap bila sama atau menyerupai peraga atau topik dimaksud. Misalnya menjelaskan tentang tumbuh kembang bayi dan balita. Maka perlu didukung dengan artis bayi dan balita yang sehat. Contoh riil bagaimana motorik halus, kasar, latihan berbicara, dan seterusnya.

Seiring dengan kemajuan di bidang teknologi informasi menjadi tantangan yang menarik ketika menyiapkan media. Hal ini juga sangat dirasakan oleh guru dan widyaiswara, yang semula kelas klasikal harus beralih daring. Mau tidak mau harus menyiapkan video pembelajaran dan menyelenggarakan kelas online. Tanggung jawab yang berat.

Media yang bisa dikembangkan antara lain membuat video dengan software Camtasia, Fillmora, Bandicam, KInemaster, Inshot, dan lain-lain. Microsoft juga membantu memberikan solusi dengan program video di power poin.

Belajar dan belajar pokokmen.

Semarang, 1 Oktober 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siip,bu. Belajar dan belajar... Salam sukses

01 Oct
Balas

Semangat Mbak Cicik.

02 Oct



search

New Post