Terapi Tulang (Tagur 142)
Keluarga Pak Panjul membiasakan makan malam bersama. Menu ayam bakar dilengkapi lalapan dan sambal, juga mengusik kucing-kucing yang tinggal bersama keluarga ini. Walaupun sudah diberi makan dry food jatahnya, kucing-kucing masih berisik.
Keluarga ini paling peduli dengan kucing-kucing. Masing-masing kucing merapat minta belas kasihan sambil mengeong memelas. Tidak perlu waktu lama, semua kucing mendapatkan bagian. Swety sudah menyisihkan khusus untuk kucing-kucingnya. Dua kaki, ujung sayap, dan buntut ayam. Kemudian, tulang-tulang sengaja masih disisakan dagingnya untuk si kucing-kucing. Mereka ternyata nyaman makan tulang di atas keset.
Ada sebuah keset di depan kamar mandi. Siapapun ketika akan menuju rumah sebelah, setiap saat melewati keset tersebut. Tak jarang, di atas kain pembersih kaki, tersisa tulang apapun bekas makanan kucing. Maka, dengan mudahnya kaki akan tertusuk tulang tersebut. “Inilah yang disebut dengan terapi tulang”, kata Swety melihat Pakdhe nyengir mengambil tulang nuncep di kakinya.
Semarang, 8 September 2020
Salam Sehat, Sukses Mulia
Harini S.
WI BPSDMD Prov. Jateng
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ok punya Bun ... Sukses selalu ...
Terima kasih Mbak Elyta. Sukses juga ya...
Keren bun , sukses selalu
Terima kasih. Sukses juga untuk Mbak Nur.
Keren Bu Harini. Salam sukses. Semangat berliterasi, sukses selalu.
Thanks Pak Edi. Sukses juga yak.
Hehehe..terapi tulangnya bikin tersiksa bu..Sukses selalu dan salam
Ha ha ha...sukses juga untuk Mbak Erida.
He..he.. terapi tulang ayam... kereen,Bu. Salam sukses
Terapi rutin. He he he...sukses selalu untuk Mbak Cicik.