Rasanya saat ini, semua orang yang berkecimpung di dunia kerja, khususnya perkantoran pemerintah dan pendidikan mengenal yang namanya zoom. Saya terlibat di dalamnya, dan berkali-kali mencoba untuk memaksimalkan interaksi dengan peserta.

Hingga saat ini, saya belum mengenal dengan baik si “zoom”. Hanya bisa mengoperasionalkan sedikit saja. Kebetulan saya hanya mengajar atau narasumber atau penguji saja. Sehingga sudah ada host yang menjalankan semuanya.

Sayapun penasaran dengan mencoba berbagai metoda, agar tercapai komunikasi efektif.

Pertama saya mengamati ruang kelas virtual di kantor. Ada komputer host, ada komputer layar lebar di meja pengajar, ada layar televisi, dan di bawahnya ada video yang menyala. Host menceritakan, bisa melihat peserta dari layar televisi. Namun saya hitung tidak full. Mungkin sekitar 20 peserta.

Saya meminta bisa melihat sebagian peserta, di layar laptop meja pengajar. Hal ini tidak mungkin karena saya harus menggunakan power poin atau kadang-kadang menyetel video untuk ice breaking atau informasi lain.

Akhirnya, saya meminta untuk memakai laptop pribadi, guna mendapatkan video peserta lain. Jadi, ada empat layar membantu komunikasi saya. Dua layar saya kendalikan. Sedangkan dua yang lain di bawah kendali host. Alhamdulillah bisa. Sehingga saya bisa nyaman berkomunikasi dengan semua peserta. Tanpa terasa, waktu begitu cepat, sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah saya susun. Feedback juga sudah saya dapatkan, dengan menggunakan google form.

Percobaan kedua, insyaallah besok ya.

Semarang, 20 September 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng.