Hari Prasetio

Lahir di Cilacap 25 Maret 1967. Lulusan SDN 1 Karangtalun Cilacap (1980), SMPN 4 Cilacap (1983), SMAN 1 Cilacap (1986). Alumni Universitas Sebelas Maret Sur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Pembelajar Konsekuensi Profesi Pendidik

Guru Pembelajar Konsekuensi Profesi Pendidik

Tantangan pendidikan pada masa kini nampaknya semakin berat karena tuntutan masyarakat modern semakin kompleks. Maka kompetensi guru harus terus dikembangkan sesuai dengan lajunya pertumbuhan kemajuan jaman. Menurut mantan Mendikbud, Anies Baswedan, seorang guru harus memiliki empat kompetensi abad 21, yaitu ; kemampuan berfikir kritis (critical thinking), kreatifitas (creativity), kolaborasi (collaboration), dan komunikasi (communication). Sejalan dengan konsep tersebut, pendidik diharapkan memiliki kompetensi untuk mengimbangi perkembangan pendidikan agar pendidik atau guru tidak ketinggalan dengan alur pemikiran perkembangan jiwa peserta didik. Tujuan dari Program Guru Pembelajar adalah untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.

Kemampuan berfikir kritis adalah berfikir yang melibatkan pemahaman yang mendalam akan masalah, pemikiran terbuka terhadap pendekatan dan pandangan-pandangan yang berbeda, tidak menerima begitu saja hal-hal yang disampaikan orang maupun buku, dan berfikir secara reflektif sebelum menerima ide yang muncul di pikiran.

Kreatif didefinisikan sebagai kemampuan untuk mencipta atau proses timbulnya ide baru. Pada intinya, pengertian kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non-aptitude, dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada dan semuanya relatif berbeda dengan yang ada sebelumnya.

Kolaborasi merupakan proses partisipasi beberapa orang, kelompok, dan organisasi yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kolaborasi menyelesaikan visi bersama, mencapai hasil yang positif bagi khalayak yang mereka layani, dan membangun sistem yang saling terkait untuk mengatasi masalah dan peluang.

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa?, mengatakan apa?, dengan saluran apa?, kepada siapa?, dengan akibat dan hasil apa?. Dalam komunikasi antara guru dengan peserta didik, guru sebagai komunikator memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada peserta didik atau komunikan. Setelah itu, guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (media). Setelah itu guru harus menyesuaikan topik atau tema yang sesuai dengan umur si komunikan, juga harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan.

Guru Pembelajar harus memiliki keempat kompetensi di atas karena guru pembelajar adalah bagian dari konsekuensi profesi pendidik yang pada hakekatnya adalah suatu pernyataan atau janji terbuka, bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan itu. Keempat unsur tersebut harus menyatu dalam diri seorang guru agar pekerjaan atau jabatan guru tersebut berdaya guna dan berhasil guna dalam proses belajar mengajar, sehingga guru tersebut dapat menjadi panutan atau teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

Dengan demikian, profesi pada hakekatnya adalah suatu pekerjaan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkualifikasi tinggi dalam melayani atau mengabdi pada kepentingan umum untuk mencapai kesejahteraan manusia. Pekerjaan profesional akan selalu memberikan pelayanan atau pengabdian yang dilandasi kemampuan profesi dan filsafat hidup yang tinggi, serta akan menampakkan keterampilan teknis yang didukung oleh pengetahuan dan sikap pribadi yang dilandasi norma-norma yang mengatur perilaku para anggota profesi. Hal ini bertujuan untuk membantu dan menopang tugas guru serta fungsi guru sebagai transfer of knowledge dan transfer of values dalam rangka menuju pengajaran yang berhasil dan proses belajar mengajar yang kondusif sesuai dengan lajunya irama perkembangan jaman dan pemikiran manusia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga semua pendidik di wilayah NKRI ini menjadi guru pembelajar, kepala sekolah pembelajar, dan pengawas pembelajar.

15 Oct
Balas

Amin... bu Haji, smga guru pembelajar, kepala sekolah pembelajar, dan pengawas pembelajar jg dapat menjadi panutan bagi peserta didik dan masyarakat.

15 Oct
Balas



search

New Post