Ada seorang siswa yang tidak begitu pintar, tetapi dia ingin sekali menjadi pintar. Karenanya, setiap hari dia belajar. Sayang, karena tidak begitu pintar dia merasa betapa sulitnya menyerap ilmu pengetahuan, keadaan seperti ini bisa menyebabkan dia putus asa.

Biasanya guru di sekolah mengajarkan kepada siswa untuk terus berusaha dan tidak mengenal putus asa. Bagi seorang siswa sangat penting karena dapat mendorong untuk giat belajar, misalnya saja siswa kelas II SD disuruh menghafal penjumlahan, pengurangan dan perkalian. Namun biasanya siswa menyepelekan, karena siswa ini belum mengetahui manfaatnya, tetapi ketika dia dewasa dan berkerja, misalnya berjualan di pasar, dia baru merasa betapa manfaatnya hafalan penjumlahan, pengurangan dan perkalian tersebut.

Dalam kehidupan manusia berusaha dalam segala hal adalah suatu kewajiban, mau sukses dalam hidupnya seseorang harus bekerja keras. Siswa yang sedang menuntut ilmu, kalau ingin pintar harus terus belajar dengan tekun dan rajin. Belajar melalui pendidikan, karena dalam pendidikan manusia dididik menjadi manusia sejati. Selain itu, dengan pendidikan manusia dituntut untuk mampu menolong dirinya sendiri, mandiri dari ketergantungan pada orang lain, dalam arti tidak menjadi beban dan sekaligus berakhlaqul karimah.

Tanpa pendidikan tak ubahnya manusia seperti binatang, siapa yang kuat dialah yang menguasai kehidupan. Manusia bukan seperti itu, tetapi seharusnya yang kuat bisa menolong yang lemah, yang pintar harus menolong yang bodoh, yang kaya seharusnya menolong kepada yang miskin dan sebagainya.

Pada intinya, meskipun belajar terasa sulit, sebagai siswa perlu terus mengulang dan mengulang. Belajar dan bekerja adalah suatu proses. Keberhasilan seseorang bukan hanya ditentukan hari ini, tetapi dengan kesabaran, keuletan dan tentu saja disertai dengan doa. Insya Allah seseorang akan berhasil di kemudian hari, Amin ya rabbal’alamin