Karang di Pantai Senja

Inikah aku yang sekarang? Mana wajah lucuku 40 tahun lalu? Mana pipi ranumku 30 tahun yang lalu? Oh ya ... baru kusadari, usiaku sudah 47 tahun. Wajah lucu, pipi ranum kini hanya tinggal kenangan. Sekarang banyak kerutan di wajahku, pipiku pun sudah mulai peot dan kusam. Gambar kerutan di dahi sudah tak bisa ditutup dengan bedak. Cekungan mata yang dalam tak bisa disembunyikan lagi. Rambut yang sudah mulai berbaur antara hitam dan putih. Itu semua menunjukkan banyaknya problem dan tantangan hidup yang telah aku alami sepanjang usiaku.

Ya Allah ... Aku mesti bersyukur kepada-Mu. Engkau ingatkan aku dengan guratan yang Engkau gambarkan di wajahku. Engkau ingatkan akan sisa umurku yang aku pun tak tahu entah tinggal berapa lama lagi. Aku sudah tua, masa mudaku tak bisa kuulang kembali. Tantangan hidup bukan berarti sudah selesai. Tua, bukanlah alasan untuk menyerah apabila aku mendapat berbagai problem kehidupan yang makin pelik.

Ayo semangat Ibu ... !!!

Itu yang selalu kudengar dari anak-anak tercintaku. Ketiga anakku selalu memberiku semangat.

Jangan menyerah sayang ....... Kamu harus bisa ... !!!

Itulah kata-kata bombastis dari suami tercintaku, yang berjanji akan selalu menemaniku di usia senjaku.

Merekalah yang membuatku merasa 20 tahun lebih muda dari usiaku yang sebenarnya dan membuatku tegar menghadapi tantangan di usia senjaku. Mereka yang membuatku tak lagi menangis manakala masalah demi masalah datang mengguncang kehidupanku.

Halo...kaum hawa yang memasuki usia senja, Tersenyumlah selalu, karena dengan tersenyum setidaknya guratan di wajah akan tertunda. Wajah memang menunjukkan usia, namun kecantikan hati dan matangnya kepribadian membuat wajah di usia senja tetap terlihat cantik. Jangan takut tua. Perubahan wajah di usia senja sudah kodrat. Hal penting yang perlu dipersiapkan adalah mental menghadapi masa-masa yang sangat berbeda saat kita masih remaja. Dekatlah dengan orang-orang tersayang, suami dan anak-anak. Mereka bagaikan karang pelindung dari ganasnya ombak di pantai senja.

Haristinah, Media Guru