Hari Wandika

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru dan Jabatan

Guru dan Jabatan

Apa yang terjadi jika sebuah pekerjaan yang begitu mulia dinodai oleh ketamakan dan keserakahaan akan kenikmatan harta benda dunia.Pada era sekarang siapa sih yang tidak ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, bahkan seorang guru pun sekarang ingin memiliki kehidupan yang layak pula.Profesi guru yang dulu hanya dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, kini menjelma sebuah profesi yang begitu dicari dan dinikmati. Memang sudah begitu harusnya profesi dari seorang guru dari dulu. Akan tetapi.dahulu seorang guru hanya mempunyai sebuah prinsip untuk mencerdaskan anak didik,sesuai dengan makna dari guru itu sendiri yaitu di guguh dan di tiru.

Lambat laut profesi guru semakin banyak dinikmati, sehingga banyak dari perguruan tinggi swasta maupun negri memiliki progam unggulan dalam mencetak guru guru yang berkompeten di bidang nya, sehingga pendidikan di Indonesia menjadi semakin maju dan menjadi lebih baik. Pada masa sekarang banyak dari oknum guru itu sendiri yang sudah hampir dibutakan oleh sifat ketamakan akan jabatan tinggi,pengahasilan yang lebih dari cukup, dan lain lain sebagainya, sehingga mengajar hanya terkesan datang,absen,mengajar,pulang, dan pada akhirnya lah murid menjadi korban. KBM menjadi terganngu dan lain lain. Meskipun tidak semua guru di Indonesia melakukan hal demikian,hal ini bisa merusak citra guru itu sendiri, dan dampak terbesarnya adalah ke lembaga pendidikan tersebut.

Sebenarnya kegelisahan ini mungkin menjadi potret kelam dari dunia pendidikan pada saat ini, meskipun pemerintah menggalangkan sertifikasi guru,yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kwalitas guru dan kinerja guru, akan tetapi banyak fakta dilapangan yang berbeda jauh dari progam pemerintah yang sudah di rencanakan.yang pada akhirnya progam tersebut hanya berjalan dan tidak sesuai harapan pemerintah dan mayarakat. Pada hakikatnya semua dapat berjalan sesuai dengan rencana apa yang sudah diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat tinggal bagaimana cara kita melakukan rencana tersebut.

Profesi guru itu sangat mulia dan sangat besar jasanya bagi bangsa ini. Maka dari itu kita sebagai guru harus berupaya meningkatkan kwalitas dan kwantitas diri agar tidak hanya sekedar menjadi seorang guru,yang notabenya hanya datang ke sekolah lalu mengajar dan pulang. Semua gerak gerik dan tingkah laku kita selalu diawasi oleh murid murid, karena hakikat guru adalah diguguh dan ditiru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sepakat dengan himbauan bu Hari, "kita sebagai guru harus berupaya meningkatkan kwalitas dan kwantitas diri agar tidak hanya sekedar menjadi seorang guru,yang notabenya hanya datang ke sekolah lalu mengajar dan pulang."

17 Jul
Balas

Aktual. Koreksi bagi pelaku pendidikan kita.

17 Jul
Balas

Salah satu langkah salah secara mental untuk seorang guru

17 Jul
Balas



search

New Post