Bakar Apa?

Pertanyaan yang sering muncul pada tiap akhir tahun. Mengapa fenomena ini selalu menjadi klise? Apa sebenarnya makna di balik dua kata itu?

Hari ini adalah moment pergantian tahun. Detik-detik menuju tahun berikutnya akan dihitung mundur. Apakah menuju 00.01 2022 adalah sebuah peristiwa yang perlu dicatat? Semua akan terjadi sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Terlewati dengan hitungan detik. Adakah peristiwa alam yang membedakan? Hanya bulan sabit terlukis di langit yang menjadi pembeda.

Ada sebagian orang lebih suka membiarkan semua terjadi apa adanya. Tak perlu diistimewakan. Toh, tak ada yang berbeda. Kita sendiri sajalah yang membedakan.

Sebenarnya dua kata pada judul inilah yang perlu direnungkan. Jadikan bahan introspeksi diri. Apa yang kita bakar? Segala kenangan yang menjadikan kita depresi. Inilah yang tak perlu disimpan. Buang jauh-jauh. Bahkan bakar sampai jadi abu. Tak lagi berbentuk.

Kenangan tentang kekalahan, pengkhianatan, patah hati, membohongi diri sendiri, membenci, dan tentu masih banyak lagi persoalan hidup yang menghantui. Menyimpan dan mengingatnya adalah sebuah kebodohan. Bijak menghadapi masalah adalah hal yang penting dibutuhkan.

Yakin itu pasti. Percaya akan perubahan. Satu hal yang harus diperbaiki adalah iman dan Islam kita. Jadikan peristiwa masa lalu sebagai sebuah momentum yang indah. Pelajaran hakiki sebab dengan mengalami sendiri akan tersimpan lama dalam ingatan kita. Selalu berusaha dan berusaha untuk memperbaiki diri adalah suatu tekad.

Untuk ke depan, kata 'bakar' juga harus kita sematkan. Semangat harus terus dibakar agar selalu berkobar. Berlandaskan pada sebuah keyakinan bahwa kita akan mampu berubah menjadi lebih baik daripada tahun yang lalu. Apa pun itu. Dalam setiap langkah iringi dengan api semangat. Tanpa api untuk membakar, apa yang kita lakukan hanyalah asal melangkah. Kalau hanya ini yang terjadi, tak akan ada perbedaan dengan tahun lalu. Ayo, bakar kenangan yang menyakitkan dan bakar semangat untuk berubah menjadi lebih baik agar kita menjadi orang yang beruntung.

#sumbergambarGoogle

#awal01012022