Contoh Teks Pidato Persuasif

Hariyani

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Yang saya hormati,

Bapak H. Muzaini, S.Ag.,M.Ag. selaku Kepala MTsN 1 Kota Blitar

Bapak/Ibu Guru, karyawan-karyawati MTsN 1 Kota Blitar

Serta anak-anak kelas 7 s.d. kelas 9 yang sangat saya banggakan.

Segala Puji bagi Allah, yang telah memberikan kita nikmat yang begitu luar biasa yakni nikmat iman dan islam, nikmat sehat walafiat sehingga kita dapat menghadiri acara yang mulia ini. Tak lupa salawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kepada zaman yang penuh cahaya keilmuan.

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan tentang bagaimana peingimplementasian Gerakan Literasi Madrasah di lingkungan sekolah kita tercinta ini.

Anak-anak yang sangat saya banggakan, perhatikan semboyan berikut ini. Dengan membaca akan menjelajahi dunia, dengan menulis akan dikenal dunia.

Semboyan tersebut akan mengobarkan api semangat dalam diri kita untuk selalu membaca dan menulis. Bagaimana cara mengawali kecintaan terhadap bacaan? Mulailah dengan apa yang kalian suka. Karena apa? Seseorang akan mau berbuat jika ada niat. Niat tumbuh didasari oleh rasa suka. Itulah sebabnya saya katakan, mulailah dengan yang kalian suka. Sekarang kalian masih suka membaca cerita bergambar, ikuti saja. suatu saat kejenuhan akan datang karena merasa cerita yang dibaca cepat selesai, terlalu singkat, atau kurang menantang. Ini sudah menjadi tanda adanya kemajuan untuk membaca lebih banyak lagi. Lalu meningkat ingin membaca kisah-kisah nyata, cerpen, novel, dan beberapa bacaan ilmu pengetahuan dari berbagai bidang. Tahap demi tahap akan kalian lalui.

Anak-anak yang saya banggakan, jika kalian ingin membaca maka segeralah melakukan. Di sini ada kata kuci, ada keinginan langsung lakukan. Jangan menundanya! Karena menunda akan membuat kalian lupa. Kalau sudah lupa dan datang tugas atau keinginan yang lain, membaca menjadi hal yang sulit dilakukan. Itulah sebabnya, saya katakan bersegeralah untuk memulai membaca. Semakin banyak bahan bacaan yang kalian baca sama saja kalian sedang menjelajahi dunia. Contohlah bagaimana Bung Karno menghabiskan waktu senggangnya dengan membaca. Bahkan ketika dalam tawanan Belanda, beliau masih juga membaca buku yang dikirim oleh istrinya dengan cara sembunyi-sembunyi. Bagaimana pula founder Microsoft Bill Gates menghabiskan waktunya? Dengan menaklukkan buku dan berprinsip membaca buku yang akan bisa diselesaikannya? Nah, tunggu apa lagi? Membacalah untuk menjelajahi dunia!

Bagaimana halnya dengan menulis? Adakah rasa ragu dan takut untuk menulis? Saya yakin ada. Apalagi sebagai pemula akan mempunyai banyak pertimbangan untuk menuangkan pikiran dan perasaan dalam tulisan. Memang, keterampilan menulis didasari oleh keterampilan membaca. Dengan membaca akan tumbuh keinginan menulis. Nah, jika sudah tumbuh keinginan menulis, bersegeralah untuk melakukannya. Jangan lagi menunda. Mulailah dengan hal yang kecil. Masalah yang ada di lingkungan kalian yang tiba-tiba menggerakkan kalian untuk menulis, tulislah! Bagaimana pun bentuk tulisan yang kalian buat. Apa itu puisi, atau sekedar ungkapan perasaan jengkel, senang, kecewa, dan sebagainya. Tuangkan saja semuanya dalam tulisan itu, kemudian letakkan penamu dan biarkan atau tutup. Suatu saat bacalah tulisan yang kalian buat, maka akan tumbuh rasa heran “ternyata aku bisa menulis, ya.” Rasa heran ini akan terus berkembang. Tumbuh lagi keinginan membaca. Setelah membaca akan tumbuh keinginan untuk menyunting tulisan yang sudah kalian buat. Suntinglah sesuai keinginan. Dan ingat, jangan mengaca kepada kesuksesan seseorang yang membuat kalian pesimis. Prinsip dalam menulis adalah mempunyai keberanian untuk mencoba.

Anak-anak yang sangat saya banggakan. Nasib bangsa ini terletak pada generasi muda yang cerdas dan tekun. Kecerdasan dan ketekunan dapat dibentuk dengan kegemaran membaca. Janganlah bersantai-santai selagi masih muda. Masih banyak yang harus dan dapat kalian lakukan. Awalaliah segala kegiatan dengan membaca. Segala perbuatan yang didasari dengan ilmu akan jelas arahnya. Keberhasilan akan terpampang jelas.

Sekali lagi anak-anak, mulailah dari diri sendiri untuk memantapkan hati dan pikiran bahwa kalian akan bisa “Membaca akan menjelajahi dunia dan menulis akan dikenal dunia.”

Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatian semuanya dan apabila ada kesalahan, saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.