Hariyani

Hariyani adalah nama asli sejak lahir dari Ibu bernama Marsini dan Bapak bernama Paniran yang tinggal di Blitar. Berlatar pendidikan SDN Jatituri 2 Blitar, SMPN...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ingin Menjajarimu (2), Cerbung Tagur ke-185

“Waduh, aku tak berani ngurus bayi kucing.” Pikirku. Tentu masih menyusu. Kalau harus berpisah dari induknya tentu akan menggantinya dengan susu formula khusus kucing. Berapa besar biaya yang harus dipersiapkan untuk mengurus di setiap bulannya? Selain itu kesibukanku akan bertambah jika harus mengurus bayi kucing. Pekerjaan rumah sudah aku kerjakan sendiri, bagaimana jika nanti terlambat ke sekolah? Aku tak berani menerima tawaran Bu Trimei. dengan berbagai alasan.

Aku mencoba mencari alternatif lain.

“Oh ya, aku ingat. Bu Hermin masih punya kucing yang ditawarkan ke aku. Katanya dia akan memelihara anaknya saja.” Aku teringat masih ada tawaran lain.

[“BU, boleh ya, kucingnya aku adopsi?”] Aku kirim pesan WA ke Bu Hermin.

[”Iya, Bu, boleh kalau mau diambil.”] Membaca pesan ini, bahagianya hatiku. Usahaku untuk membahagiakan suami juga akan kesampaian. Dengan adanya kucing di rumah, akan menambah ramai suasana rumah. Ada yang digoda, yang digendong, yang dimandikan, atau bahkan disentil kalau nakal.

“Mas, temanku punya kucing yang boleh diadopsi ini.”

“Ayuk diambil.” Suamiku segera ingin mengajaknya ke sana. Tampak kebahagiaan terpancar di wajahnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post